Bagi Anda
yang ingin kembali bekerja atau mungkin para fresh graduate, strategi melamar pekerjaan idaman tentu amatlah
penting. Sedikit tips, 80% peluang kerja tidaklah kita dapatkan melalui
iklan-iklan lowongan pekerjaan, melainkan dari networking. Jadi, buatlah sebuah akun LinkedIn untuk memperkenalkan
profil Anda berikut segala kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki lewat dunia maya. 93% perusahaan menggunakan
LinkedIn untuk mencari para kandidat pengisi berbagai posisi bagus di
perusahaan mereka. Bahkan, banyak dari mereka yang menggunakan profil para
calon pegawai mereka di media sosial (semisal Facebook, LinkedIn, dan Twitter)
sebagai bahan pertimbangan kelayakan mereka untuk menerima panggilan interview.
Nah, sudah siap melamar pekerjaan
impian Anda? Langkah selanjutnya adalah menyiapkan mental dan kepercayaan diri
sebelum memasukkan lamaran. Berikut kami sajikan trik-trik meningkatkan
kepercayaan diri bagi Anda yang ingin
atau sedang melamar kerja.
Fokuslah pada Potensi Diri, Bukan pada
Kompetisinya
Tidak dapat dipungkiri, kita harus
melewati suatu kompetisi sengit dengan banyak kandidat lain ketika melamar
pekerjaan yang kita impikan. Bayangan tentang jumlah pesaing yang banyak serta
kurangnya pengalaman dan kemampuan kita dibanding pelamar yang lain kerap
membuat kita tidak pede sehingga
semangat pun menurun.
Jangan cemas, walaupun kita tidak dapat mengontrol kompetisi
yang sedang berlangsung, kita tetap dapat mempersiapkan diri kita untuk
menghadapinya. Fokuslah pada segala potensi yang Anda miliki saat ini, segala
pengalaman, skill, bahkan kualitas personal. Untuk memudahkan, buatlah list tentang berbagai pencapaian,
kemampuan, dan kelebihan Anda. Mintalah bantuan teman dekat dan rekan sekerja
untuk menemukan potensi Anda yang dapat Anda tonjolakan.
Masih ragu? Yakinlah Bahwa Anda Telah
Siap!
Menurut Sherry Bevan, seorang confidence guide dan penulis, pria dan
wanita memiliki karakteristik yang berbeda ketika memutuskan akan melamar suatu
pekerjaan. Bila ada 10 kriteria calon pegawai, pria akan merasa percaya diri
untuk melamar pekerjaan ketika mereka memiliki 2 atau 3 kriteria tersebut.
Sedangkan wanita sangat berbeda, mereka akan merasa yakin untuk melamar suatu
posisi ketika mereka mengantongi 7 hingga 8 kriteria.
Jelas, bukan, perbedaannya? Jadi
bagi Anda para wanita yang sedang memimpikan posisi idaman, mulailah untuk
bersikap lebih berani untuk maju dalam kompetisi. Tetaplah mencoba walaupun
Anda mungkin hanya memiliki 4 atau 5 kriteria calon pegawai yang diminta oleh
perusahaan. Anda memiliki kualitas istimewa, dan belum tentu pelamar lain
memiliki kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki.
Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri
Saat Interview
Merasa tegang saat wawancara kerja?
Kabar baiknya, pihak HRD atau manajer yang sedang meng-interview Anda juga pasti merasakannya. Pasang kepercayaan diri
Anda dan fokuslah pada setiap potensi yang ingin Anda tampilkan di depan
pewawancara. Tarik nafas dalam-dalam sebelum memasuki ruangan interview.
Setelah duduk di hadapan peng-interview,
gunakan 2 detik pertama untuk menenangkan diri. Rasakan suasana di sekitar Anda
dan cobalah untuk rileks. Perlu diingat, wawancara kerja adalah pembicaraan
antara 2 orang dewasa. Karena itu, siapkan diri Anda supaya dapat menempatkan
diri dengan semestinya ketika berada di hadapan pihak perusahaan.
Practice Makes Perfect
Semakin sering Anda berlatih sebelum
mengahadapi wawancara kerja, akan semakin mudah bagi Anda untuk menenangkan
diri dan menjawab setiap pertanyaan pewawancara dengan baik. Mintalah bantuan
teman Anda untuk berperan sebagai pihak HRD dan memberi Anda
pertanyaan-pertanyaan ayng kira-kira akan diajukan pada Anda saat interview.
Jawab pertanyaan tersebut dengan suara keras, kira-kira sama seperti ketika wawancara
kerja yang sebenarnya.
Perhatikan Body Language
Perhatikan body language Anda, tunjukkan bahwa Anda mampu mengekspresikan diri
dengan baik tanpa ragu-ragu. Jagalah kontak mata dan jangan menyilangkan kaki
atau lengan karena Anda akan tampak menutup diri. Jangan sampai tangan atau kaki
Anda bergetar karena nervous. Bila
tangan Anda mulai bergetar, jangan memegang pena.
Siapkan Penampilan Terbaik
Orang seringkali menilai kita dari
penampilan, body language, dan ritme
suara kita ketika pertama kali berjumpa. Karena itu, kesan pertama yang Anda tampilkan
saat wawancara kerja sangatlah penting. Apa yang kita kenakan saat interview juga akan sangat mempengaruhi
tingkat kepercayaan diri kita. Siapkan outfit
yang cukup resmi dan cocok Anda kenakan. Bila kurang yakin, mintalah saran
dari orang lain.
Tanamkan Kata-kata Positif dalam Pikiran
Bila Anda merasa kurang percaya diri
dalam menghadapi persaingan saat melamar kerja, cobalah untuk mensugesti diri
dengan melakukan positive self-talk.
Contohnya, bila Anda merasa tidak percaya diri karena kemampuan menggunakan
Microsoft Excel yang kurang baik, janganlah katakan, “Saya tidak terlalu pandai
menggunakan Microsoft Excel”. Sebagai gantinya, katakan pada diri sendiri,
“Kemampuan saya dalam menggunakan Microsoft Excel meningkat setiap kali saya
mempraktekkannya”. Lakukan positive
self-talk tiap kali Anda merasa kurang percaya diri dan juga ketika Anda
merasa memberi jawaban yang salah ketika interview
berlangsung.
Mintalah Feedback
Gagal dalam interview
pasti terasa menyakitkan, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Siapkan diri
Anda untuk interview selanjutnya,
salah satunya dengan meminta feedback
dari pihak HRD atau manajer yang mewawancarai Anda. Jangan mengajukan
pertanyaan yang terkesan mendesak, sampaikan pertanyaan Anda dengan baik dan
sopan. Beritahukan padanya bahwa Anda gagal dalam wawancara, dan mintalah saran
tentang hal-hal yang harus Anda persiapkan untuk menghadapi wawancara
selanjutnya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.