Friday, 10 June 2016

Cara Cerdas Menyimpan Bawang Putih

menyimpan-bawang-putih


Bawang putih adalah salah satu bumbu masakan yang pasti ada di setiap masakan Indonesia. Selain manfaatnya sebagai penyedap masakan, bawang putih juga dikenal sebagai obat herbal yang mampu memerangi kanker. Sayangnya, penyimpanan bawang putih terbilang sulit, karena ia mudah sekali rusak dan berkecambah. Nah, bagaimanakah cara menyimpan bawang putih yang benar?


Simpan dalam Bonggol Utuh

          Menyimpan bawang putih dalam bonggol utuh dapat membuatnya awet hingga beberapa bulan. Akan tetapi, pilih bawang putih yang masih keras dan kulitnya kering. Bawang putih yang sudah lunak menandakan bahwa ia sudah tua sehingga tidak akan awet bila disimpan. Satu lagi yang perlu diperhatikan, siung bawang putih yang sudah terlepas dari bonggolnya hanya dapat bertahan selama 3 hingga 10 hari. Jadi, gunakan bawang putih dengan segera begitu Anda melepasnya dari bonggolnya.


Pilih Tempat yang Kering dan Gelap

          Cahaya dan kelembaban adalah faktor yang membuat bawang putih lekas berkecambah. Karena itu, selalu simpan bawang putih di tempat yang gelap dan kering serta bersirkulasi udara baik. Kita bisa meletakkannya di keranjang berlubang atau di dalam kantong kertas yang terbuka. Hindari menyimpannya di dalam plastik yang tertutup karena bisa membuatnya ditumbuhi jamur.


Hindari Menyimpannya di Kulkas

          Memasukkan bawang putih ke dalam kulkas akan membuatnya justru lebih cepat berkecambah. Bawang putih yang telah berkecambah dapat memberikan rasa pahit pada makanan. Mendinginkan bawang putih juga dapat membuatnya mudah ditumbuhi jamur. Sebagai catatan, bawang putih hanya dapat bertahan pada suhu minimal 16 derajat celcius. 


Bila Terlanjur Mengupasnya

          Bila terlanjur mengupas bawang putih terlalu banyak, Anda boleh menyimpan sisanya di dalam lemari es. Namun, selalu gunakan wadah penyimpanan dari plastik yang tertutup rapat. Karena bawang putih dalam kondisi ini tidak dapat bertahan lama, usahakan untuk menggunakannya dalam 1 atau 2 hari saja supaya rasanya tidak berubah.

          Cara lainnya, simpan bawang putih yang sudah dikupas setelah dipanggang. Bawang putih yang telah dipanggang dapat bertahan hingga 2 minggu dan memiliki citarasa istimewa untuk melezatkan masakan.

Bawang putih yang telah dikupas dapat pula disimpan di dalam minyak zaitun. Simpan bawang putih di dalam wadah plastik atau kaca, kemudian masukkan minyak zaitun dalam wadah hingga seluruh bawang putih terendam. Kemudian, tutup wadah hingga rapat. Satu catatan penting, bawang putih di dalam minyak hanya boleh disimpan di dalam freezer. Bila tidak, ia akan ditumbuhi bakteri clostridium botulinum yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya.


          Nah, Ladies, sudah tahu, kan, cara yang benar untuk menyimpan bawang putih? Dengan cara di atas, bawang putih bisa bertahan dalam beberapa minggu, bahkan beberapa bulan sebelum Anda mengolahnya. Selamat mencoba!



Newer Post Older Post

    Share This

1 comment:

  1. hihii semua tips di atas sudah kulakukan... berarti selamanini cara nyimpennya udah bener.. yes... makasih infonyaaa ;)

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.