Bawang putih adalah salah satu
bumbu masakan yang pasti ada di setiap masakan Indonesia. Selain manfaatnya
sebagai penyedap masakan, bawang putih juga dikenal sebagai obat herbal yang
mampu memerangi kanker. Sayangnya, penyimpanan bawang putih terbilang sulit,
karena ia mudah sekali rusak dan berkecambah. Nah, bagaimanakah cara menyimpan
bawang putih yang benar?
Simpan dalam Bonggol Utuh
Menyimpan
bawang putih dalam bonggol utuh dapat membuatnya awet hingga beberapa bulan.
Akan tetapi, pilih bawang putih yang masih keras dan kulitnya kering. Bawang
putih yang sudah lunak menandakan bahwa ia sudah tua sehingga tidak akan awet
bila disimpan. Satu lagi yang perlu diperhatikan, siung bawang putih yang sudah
terlepas dari bonggolnya hanya dapat bertahan selama 3 hingga 10 hari. Jadi,
gunakan bawang putih dengan segera begitu Anda melepasnya dari bonggolnya.
Pilih Tempat yang Kering dan Gelap
Cahaya dan
kelembaban adalah faktor yang membuat bawang putih lekas berkecambah. Karena
itu, selalu simpan bawang putih di tempat yang gelap dan kering serta
bersirkulasi udara baik. Kita bisa meletakkannya di keranjang berlubang atau di
dalam kantong kertas yang terbuka. Hindari menyimpannya di dalam plastik yang
tertutup karena bisa membuatnya ditumbuhi jamur.
Hindari Menyimpannya di Kulkas
Memasukkan
bawang putih ke dalam kulkas akan membuatnya justru lebih cepat berkecambah.
Bawang putih yang telah berkecambah dapat memberikan rasa pahit pada makanan.
Mendinginkan bawang putih juga dapat membuatnya mudah ditumbuhi jamur. Sebagai
catatan, bawang putih hanya dapat bertahan pada suhu minimal 16 derajat
celcius.
Bila Terlanjur Mengupasnya
Bila
terlanjur mengupas bawang putih terlalu banyak, Anda boleh menyimpan sisanya di
dalam lemari es. Namun, selalu gunakan wadah penyimpanan dari plastik yang
tertutup rapat. Karena bawang putih dalam kondisi ini tidak dapat bertahan
lama, usahakan untuk menggunakannya dalam 1 atau 2 hari saja supaya rasanya
tidak berubah.
Cara lainnya,
simpan bawang putih yang sudah dikupas setelah dipanggang. Bawang putih yang
telah dipanggang dapat bertahan hingga 2 minggu dan memiliki citarasa istimewa
untuk melezatkan masakan.
Bawang putih yang telah dikupas
dapat pula disimpan di dalam minyak zaitun. Simpan bawang putih di dalam wadah
plastik atau kaca, kemudian masukkan minyak zaitun dalam wadah hingga seluruh
bawang putih terendam. Kemudian, tutup wadah hingga rapat. Satu catatan
penting, bawang putih di dalam minyak hanya boleh disimpan di dalam freezer.
Bila tidak, ia akan ditumbuhi bakteri clostridium
botulinum yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Nah, Ladies,
sudah tahu, kan, cara yang benar untuk menyimpan bawang putih? Dengan cara di
atas, bawang putih bisa bertahan dalam beberapa minggu, bahkan beberapa bulan
sebelum Anda mengolahnya. Selamat mencoba!
hihii semua tips di atas sudah kulakukan... berarti selamanini cara nyimpennya udah bener.. yes... makasih infonyaaa ;)
ReplyDelete