Bagi seseorang yang memiliki
karakter introvert, membangun relasi mungkin bukanlah hal yang terasa mudah.
Ketegangan, kecemas, dan perasaan terasing seringkali muncul ketika kita
sedang berada dalam kerumunan. Akan tetapi, bahkan seorang introvert sekalipun tidak
akan bisa memungkiri adanya “the power of
networking” di dalam dunia yang kini kita diami. Networking membuka peluang bagi kita untuk meraih berjuta
kesempatan dalam karir. Pun sebagai manusia, membina hubungan yang baik dengan
orang lain secara face-to-face tentu
merupakan salah satu kebutuhan dan juga salah satu cara paling efektif untuk
menunjukkan eksistensi diri.
Kabar baiknya, membangun networking
tidak harus menjadi momok bagi orang yang berkepribadian introvert. Sherry
Bevan, seorang confidence guide,
pembicara, sekaligus penulis menuangkan beberapa tips pribadinya yang ditujukan
bagi para pembaca situs “Birds on the Blog!”. Bevan menyampaikan beberapa poin
penting bagi kita yang berkarakter introvert supaya dapat membangun networking dengan lebih efektif.
Kenali Diri
Anda
Sebelum mulai menjalin hubungan
dengan orang banyak, berhentilah sejenak di depan cermin, kemudian berusahalah
mengenali diri Anda dengan sebaik-baiknya. Mengenali diri kita dengan baik,
berikut berbagai kelebihan, kekurangan, dan prestasi yang telah kita capai
merupakan salah satu cara paling efektif untuk menemukan kepercayaan diri.
Cobalah bersikap jujur dalam melakukan penilaian. Hargai setiap prestasi yang
pernah Anda capai dalam hidup dan jangan bersikap terlalu “rendah hati”. Anda
akan menemukan banyak hal yang bisa membuat Anda lebih percaya diri untuk
membina hubungan.
Bila hal ini masih terlalu sulit,
cobalah menggali setiap opini positif orang lain, mungkin atasan atau kolega tentang diri anda. Setelah Anda
menemukan beberapa poin positif yang bisa Anda tojolkan, tulis di selembar
kertas, kemudian bacalah dengan suara keras setidaknya tiga kali dalam sehari.
Penting bagi kita untuk mendengar apa yang kita baca karena ini akan membantu
kita menemukan “kekuatan”.
Mulai dengan
Event yang Lebih Kecil
Networking
tidak harus selalu berkaitan sengan sebuah komunitas besar. Khususnya bagi
seorang introvert, sebuah acara minum kopi sederhana atau acara bersantai
bersama di perpustakaan kota mungkin menawarkan kenyamanan lebih dibanding
sebuah event besar yang dihadiri banyak orang. Karena itu, mulailah dengan
event yang kecil.
Tentunya, Andalah yang harus proaktif. Cobalah mengundang beberapa teman di kantor untuk melakukan acara kumpul-kumpul sederhana. Hal ini efektif untuk membiasakan diri kita membuka diri terhadap komunitas dengan cara yang lebih enjoyable.
Tentunya, Andalah yang harus proaktif. Cobalah mengundang beberapa teman di kantor untuk melakukan acara kumpul-kumpul sederhana. Hal ini efektif untuk membiasakan diri kita membuka diri terhadap komunitas dengan cara yang lebih enjoyable.
Menjalin Networking di Dunia Maya
Menjalin networking juga dapat kita
lakukan secara online. Cobalah lebih aktif di grup-grup Facebook yang Anda
ikuti, di Twitter, atau LinkedIn. Terutama bila Anda adalah seorang karyawan kantoran,
LinkedIn bisa menjadi media yang bagus untuk menunjukkan pengalaman dan
pengetahuan Anda. Ikuti grup-grup yang relevan dengan bidang Anda, dan cobalah
aktif di sana. Jadilah orang yang lebih ramah dan ringan tangan. Menurut Bevan,
ini merupakan salah satu keunikan yang akan diingat orang lain dari pribadi
Anda.
Preparation is Key
Benar, persiapan adalah kunci sukses
Anda untuk melibatkan diri dalam event yang besar. Kini kita mungkin mulai
memiliki kepercayaan diri untuk menghadiri sebuah event yang dihadiri lebih banyak orang. Maka,
tidak ada salahnya mencari tahu segala sesuatu yang berkaitan dengan komunitas
orang yang akan hadir di sana. Apa profesi mereka? Adakah yang pernah bersekolah di almamater yang sama dengan kita? Bahkan, akan lebih baik lagi bila kita bisa mencari
peserta event yang memiliki bidang karir atau minat yang sama dengan kita. Hal
ini akan membantu kita menemukan pembicaraan yang cocok sebagai pemecah
kebekuan. Bila perlu, ajak seorang teman untuk datang ke acara tersebut supaya kita merasa lebih tenang dan percaya diri.
Keempat poin di atas adalah senjata utama
kita untuk membina relasi yang lebih luas. Masih merasa sulit berbaur dalam
event yang dihadiri banyak orang? Tetaplah santai dan dengarkan saja pembicaraan
orang-orang yang ada di ruangan dalam kelompok-kelompok kecilnya. Bevan menekankan pentingnya tampil friendly, dengan senyuman yang lekat di
bibir dan kontak mata bila memungkinkan. Bukan tidak mungkin akan ada seseorang yang
menyadari “keberadaan” Anda dan mengajak Anda turut terlibat dalam obrolan.
Cobalah untuk menikmati kebersamaan. Cobalah untuk mulai aktif dalam obrolan
menurut kemampuan kita.
Jangan takut, kita bukanlah satu-satunya orang yang merasa
malu dan kurang percaya diri ketika berada di tengah kerumunan yang besar. Banyak
orang lain juga merasakannya. Satu yang perlu kita yakini, "Sangatlah mungkin untuk menjadi pribadi introvert yang sukses dalam membina networking”.
Newer Post Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.