Friday, 12 June 2015

Kiat Membangun Networking bagi Anda yang Berkepribadian Introvert

networking untuk introvert

            Bagi seseorang yang memiliki karakter introvert, membangun relasi mungkin bukanlah hal yang terasa mudah. Ketegangan, kecemas, dan perasaan terasing seringkali muncul ketika kita sedang berada dalam kerumunan. Akan tetapi, bahkan seorang introvert sekalipun tidak akan bisa memungkiri adanya “the power of networking” di dalam dunia yang kini kita diami. Networking membuka peluang bagi kita untuk meraih berjuta kesempatan dalam karir. Pun sebagai manusia, membina hubungan yang baik dengan orang lain secara face-to-face tentu merupakan salah satu kebutuhan dan juga salah satu cara paling efektif untuk menunjukkan eksistensi diri.

            Kabar baiknya, membangun networking tidak harus menjadi momok bagi orang yang berkepribadian introvert. Sherry Bevan, seorang confidence guide, pembicara, sekaligus penulis menuangkan beberapa tips pribadinya yang ditujukan bagi para pembaca situs “Birds on the Blog!”. Bevan menyampaikan beberapa poin penting bagi kita yang berkarakter introvert supaya dapat membangun networking dengan lebih efektif.


Kenali Diri Anda

            Sebelum mulai menjalin hubungan dengan orang banyak, berhentilah sejenak di depan cermin, kemudian berusahalah mengenali diri Anda dengan sebaik-baiknya. Mengenali diri kita dengan baik, berikut berbagai kelebihan, kekurangan, dan prestasi yang telah kita capai merupakan salah satu cara paling efektif untuk menemukan kepercayaan diri. Cobalah bersikap jujur dalam melakukan penilaian. Hargai setiap prestasi yang pernah Anda capai dalam hidup dan jangan bersikap terlalu “rendah hati”. Anda akan menemukan banyak hal yang bisa membuat Anda lebih percaya diri untuk membina hubungan.

            Bila hal ini masih terlalu sulit, cobalah menggali setiap opini positif orang lain, mungkin atasan atau kolega tentang diri anda. Setelah Anda menemukan beberapa poin positif yang bisa Anda tojolkan, tulis di selembar kertas, kemudian bacalah dengan suara keras setidaknya tiga kali dalam sehari. Penting bagi kita untuk mendengar apa yang kita baca karena ini akan membantu kita menemukan “kekuatan”.


Mulai dengan Event yang Lebih Kecil

            Networking tidak harus selalu berkaitan sengan sebuah komunitas besar. Khususnya bagi seorang introvert, sebuah acara minum kopi sederhana atau acara bersantai bersama di perpustakaan kota mungkin menawarkan kenyamanan lebih dibanding sebuah event besar yang dihadiri banyak orang. Karena itu, mulailah dengan event yang kecil. 

           Tentunya, Andalah yang harus proaktif. Cobalah mengundang beberapa teman di kantor untuk melakukan acara kumpul-kumpul sederhana. Hal ini efektif untuk membiasakan diri kita membuka diri terhadap komunitas dengan cara yang lebih enjoyable.   


Menjalin Networking di Dunia Maya

            Menjalin networking  juga dapat kita lakukan secara online. Cobalah lebih aktif di grup-grup Facebook yang Anda ikuti, di Twitter, atau LinkedIn. Terutama bila Anda adalah seorang karyawan kantoran, LinkedIn bisa menjadi media yang bagus untuk menunjukkan pengalaman dan pengetahuan Anda. Ikuti grup-grup yang relevan dengan bidang Anda, dan cobalah aktif di sana. Jadilah orang yang lebih ramah dan ringan tangan. Menurut Bevan, ini merupakan salah satu keunikan yang akan diingat orang lain dari pribadi Anda.


Preparation is Key

            Benar, persiapan adalah kunci sukses Anda untuk melibatkan diri dalam event yang besar. Kini kita mungkin mulai memiliki kepercayaan diri untuk menghadiri sebuah event yang dihadiri lebih banyak orang. Maka, tidak ada salahnya mencari tahu segala sesuatu yang berkaitan dengan komunitas orang yang akan hadir di sana. Apa profesi mereka? Adakah yang pernah bersekolah di almamater yang sama dengan kita? Bahkan, akan lebih baik lagi bila kita bisa mencari peserta event yang memiliki bidang karir atau minat yang sama dengan kita. Hal ini akan membantu kita menemukan pembicaraan yang cocok sebagai pemecah kebekuan. Bila perlu, ajak seorang teman untuk datang ke acara tersebut supaya kita merasa lebih tenang dan percaya diri.


            Keempat poin di atas adalah senjata utama kita untuk membina relasi yang lebih luas. Masih merasa sulit berbaur dalam event yang dihadiri banyak orang? Tetaplah santai dan dengarkan saja pembicaraan orang-orang yang ada di ruangan dalam kelompok-kelompok kecilnya. Bevan menekankan pentingnya tampil friendly, dengan senyuman yang lekat di bibir dan kontak mata bila memungkinkan. Bukan tidak mungkin akan ada seseorang yang menyadari “keberadaan” Anda dan mengajak Anda turut terlibat dalam obrolan. Cobalah untuk menikmati kebersamaan. Cobalah untuk mulai aktif dalam obrolan menurut kemampuan kita.

Jangan takut, kita bukanlah satu-satunya orang yang merasa malu dan kurang percaya diri ketika berada di tengah kerumunan yang besar. Banyak orang lain juga merasakannya. Satu yang perlu kita yakini, "Sangatlah mungkin untuk menjadi pribadi introvert yang sukses dalam membina networking”.


Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.