Sebuah
penelitian terbaru yang termuat dalam jurnal Trends of Endocrinology and
Metabolism memaparkan hubungan antara suhu rendah dengan pembakaran kalori di
dalam tubuh. Tinggal di suhu rendah selama beberapa jam sehari terbukti dapat
meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh hingga 30%. Akan tetapi, seberapa
signifikankan pengaruhnya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan? Berikut
pandangan beberapa ahli.
Membakar Kalori dengan Suhu Rendah
Pengaruh suhu rendah bagi pembakaran
kalori tubuh sebenarnya bukanlah isu baru di dunia sains. Para ahli telah lama
mengetahui bahwa suhu rendah dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan
meningkatkan pembakaran lemak menjadi panas untuk menjaga tubuh tetap hangat. Sebuah
studi di Hokkaido University Graduate School of Medicine, Jepang membuktikan bahwa
tak perlu tinggal di tempat bersuhu ekstrim untuk meningkatkan pembakaran lemak. Takeshi Yoneshiro, seorang
peneliti Jepang menggawangi sebuah penelitian yang mengindikasikan adanya
penurunan kadar lemak tubuh pada orang yang menghabiskan 2 jam dalam sehari
tinggal di ruangan bersuhu 17° Celcius. Masih menurut Yoneshiro, perubahan ini dapat
diamati setelah 6 minggu.
Lemak Coklat dan Pengaruhnya bagi Pembakaran Kalori Tubuh
Anda mungkin masih merasa heran dengan penjelasan di atas. Akan tetapi, hasil penelitian di atas sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah. Berbeda dengan lemak putih yang berfungsi menyimpan kalori, di dalam tubuh tersimpan lemak coklat yang cenderung merangsang pembakaran kalori. Tinggal di ruangan bersuhu rendah selama beberapa jam sehari dapat meningkatkan kadar lemak coklat di dalam tubuh, yang berdampak meningkatnya pembakaran kalori menjadi panas. Tingginya kadar lemak coklat juga disebut-sebut berpengaruh terhadap penurunan berat badan, kadar gula darah yang lebih sehat, bahkan dikaitkan dengan umur panjang.
Seberapa Efektifkah Metode Ini untuk Menurunkan Berat Badan?
Apakah menurunkan suhu pendingin ruangan akan menjadi tren bagi mereka yang ingin memangkas berat badan dengan cepat? Para ahli berpendapat bahwa efektivitas metode ini masih dipertanyakan. Brian Quebbemann, M. D, presiden dari N.E.W. Program memaparkan bahwa tinggal di ruangan bersuhu dingin sepanjang hari tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Suhu rendah tidak akan meningkatkan pembakaran lemak dalam jumlah yang cukup besar sebagai langkah untuk memperoleh bentuk tubuh yang ideal. Disamping itu, tinggal di ruangan bersuhu dingin tentu tidaklah nyaman, dan juga tidak cocok bagi fisiologi tubuh manusia yang memang tidak dirancang untuk tinggal di tempat bersuhu dingin dalam kurun waktu yang lama.
Jadi, Ladies, ternyata pola makan, olah raga teratur, dan gaya hidup sehat masih merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Mari membentuk tubuh ideal dengan cara yang terbukti aman bagi kesehatan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.