Anorexia
adalah gangguan dimana seseorang memiliki ketakutan berlebihan akan kenaikan
berat badan, meskipun ia sebenarnya sangat kurus. Gangguan yang sebagian besar
dialami oleh wanita ini bukanlah sekedar masalah yang berkaitan dengan makanan.
Orang yang mengidap gangguan anorexia biasanya berusaha membuat dirinya sendiri
kelaparan karena ia menganggap hal ini dapat membuatnya lebih tenang dan
memiliki kontrol atas hidupnya.
Gejala Anorexia
Anorexia biasanya menyerang wanita,
meskipun ia juga bisa menyerang pria. Gejala-gejala dari gangguan ini, antara
lain:
- Memiliki berat badan sangat kurang dibanding tinggi badannya.
- Sulit mengalami kenaikan berat badan yang normal.
- Memiliki ketakutan yang berlebihan akan kenaikan berat badan.
- Merasa bahwa dirinya gemuk meskipun sebenarnya memiliki tubuh kurus.
- Tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan berturut-turut.
Penyebab Anorexia
Anorexia dapat disebabkan oleh
beberapa hal, misalnya faktor kultur masyarakat, kondisi keluarga, perubahan
besar dalam hidup, karakter pribadi, dan faktor gen. Wanita yang terlahir di
masyarakat atau keluarga yang sangat memperhatikan penampilan dan amat
menghargai wanita bertubuh langsing rentan terkena gangguan anorexia. Perubahan
besar dalam hidup yang menyebabkan stres seperti memulai pekerjaan baru dan
kenangan traumatis juga dapat memicu gangguan ini.
Beberapa orang yang mengidap anorexia memiliki kepribadian
tertentu, seperti merasa tidak puas terhadap diri dan penampilannya serta
merasa putus asa. Beberapa diantaranya memiliki sifat perfeksionis dan selalu
ingin tampil baik dalam segala hal. Selain itu, faktor gen juga merupakan
faktor yang dapat menyebabkan gangguan anorexia.
Gejala Anorexia
Orang yang mengalami anorexia
biasanya bertubuh sangat kurus. Mereka mungkin melakukan cara-cara yang sangat
ekstrim untuk membuat dirinya tetap kurus, misalnya membuat dirinya memuntahkan
makanan, mengkonsumsi obat-obatan pencahar atau obat diet, sedikit makan atau
tidak makan sama sekali, dan berolahraga berlebihan. Pengidap anorexia biasanya
juga mengalami gangguan psikis seperti depresi, kecemasan, dan perilaku
obsesif. Bila berlangsung dapam waktu lama, gangguan ini akan membuat
pengidapnya memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional, bahkan gangguan
jantung atau otak.
Akibat Anorexia bagi Tubuh
Anorexia dapat berpengaruh negatif
bagi kesehatan. Orang yang mengidap anorexia mungkin mengalami gangguan pada
persyarafan seperti sulit berpikir, pelupa, dan fluktuasi mood. Pengidap
anorexia juga memiliki tekanan darah yang cenderung rendah, anemia, kelemahan
otot, batu ginjal, konstipasi, bahkan sulit hamil dan meningkatnya resiko
keguguran.
Bisakah Anorexia Disembuhkan?
Dengan bantuan dokter, ahli gizi,
dan terapis, pengidap anorexia dapat sembuh dari gangguan ini. Mereka akan
membantu pasien untuk mencapai berat badan normal, menyembuhkan
gangguan-gangguan psikis akibat anorexia, dan membantunya menghindari kebiasaan
yang dapat memicu kelainan makan. Pada sebagian kasus, dibuthkan pula pemberian
obat-obatan semisal antidepresan. Akan tetapi, jangan konsumsi obat-obatan
tersebut tanpa petunjuk dokter.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.