Friday, 15 April 2016

Fakta Penting Seputar Gangguan Anorexia

anorexia
            

            Anorexia adalah gangguan dimana seseorang memiliki ketakutan berlebihan akan kenaikan berat badan, meskipun ia sebenarnya sangat kurus. Gangguan yang sebagian besar dialami oleh wanita ini bukanlah sekedar masalah yang berkaitan dengan makanan. Orang yang mengidap gangguan anorexia biasanya berusaha membuat dirinya sendiri kelaparan karena ia menganggap hal ini dapat membuatnya lebih tenang dan memiliki kontrol atas hidupnya.


Gejala Anorexia

            Anorexia biasanya menyerang wanita, meskipun ia juga bisa menyerang pria. Gejala-gejala dari gangguan ini, antara lain:

  • Memiliki berat badan sangat kurang dibanding tinggi badannya.
  • Sulit mengalami kenaikan berat badan yang normal.
  • Memiliki ketakutan yang berlebihan akan kenaikan berat badan.
  • Merasa bahwa dirinya gemuk meskipun sebenarnya memiliki tubuh kurus.
  • Tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan berturut-turut.



Penyebab Anorexia

            Anorexia dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya faktor kultur masyarakat, kondisi keluarga, perubahan besar dalam hidup, karakter pribadi, dan faktor gen. Wanita yang terlahir di masyarakat atau keluarga yang sangat memperhatikan penampilan dan amat menghargai wanita bertubuh langsing rentan terkena gangguan anorexia. Perubahan besar dalam hidup yang menyebabkan stres seperti memulai pekerjaan baru dan kenangan traumatis juga dapat memicu gangguan ini.

Beberapa orang yang mengidap anorexia memiliki kepribadian tertentu, seperti merasa tidak puas terhadap diri dan penampilannya serta merasa putus asa. Beberapa diantaranya memiliki sifat perfeksionis dan selalu ingin tampil baik dalam segala hal. Selain itu, faktor gen juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan gangguan anorexia.


Gejala Anorexia

            Orang yang mengalami anorexia biasanya bertubuh sangat kurus. Mereka mungkin melakukan cara-cara yang sangat ekstrim untuk membuat dirinya tetap kurus, misalnya membuat dirinya memuntahkan makanan, mengkonsumsi obat-obatan pencahar atau obat diet, sedikit makan atau tidak makan sama sekali, dan berolahraga berlebihan. Pengidap anorexia biasanya juga mengalami gangguan psikis seperti depresi, kecemasan, dan perilaku obsesif. Bila berlangsung dapam waktu lama, gangguan ini akan membuat pengidapnya memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional, bahkan gangguan jantung atau otak.


Akibat Anorexia bagi Tubuh

            Anorexia dapat berpengaruh negatif bagi kesehatan. Orang yang mengidap anorexia mungkin mengalami gangguan pada persyarafan seperti sulit berpikir, pelupa, dan fluktuasi mood. Pengidap anorexia juga memiliki tekanan darah yang cenderung rendah, anemia, kelemahan otot, batu ginjal, konstipasi, bahkan sulit hamil dan meningkatnya resiko keguguran.


Bisakah Anorexia Disembuhkan?

            Dengan bantuan dokter, ahli gizi, dan terapis, pengidap anorexia dapat sembuh dari gangguan ini. Mereka akan membantu pasien untuk mencapai berat badan normal, menyembuhkan gangguan-gangguan psikis akibat anorexia, dan membantunya menghindari kebiasaan yang dapat memicu kelainan makan. Pada sebagian kasus, dibuthkan pula pemberian obat-obatan semisal antidepresan. Akan tetapi, jangan konsumsi obat-obatan tersebut tanpa petunjuk dokter.



Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.