Monday, 18 April 2016

Gunakan Jenis-jenis Minyak Berikut untuk Setiap Teknik Memasak



Ada beragam minyak yang bisa digunakan untuk memasak. Jadi, bila Anda berfikir bahwa minyak untuk memasak hanyalah minyak yang terbuat dari kelapa sawit, Anda keliru besar! Masing-masing minyak memiliki karakteristik dan rasa yang unik, karenanya ia memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ulasan mengenai jenis-jenis minyak yang cocok untuk beragam teknik memasak yang kami sarikan dari majalah Reader’s Digest edisi Oktober 2015.


Minyak untuk Membakar dan Menggoreng

            Untuk membakar dan menggoreng kita bisa menggunakan minyak almond atau minyak biji bunga matahari. Minyak almond mengandung lemak tak jenuh mono yang baik untuk kesehatan dan memiliki titik asap yang sangat tinggi (450°C) sehingga bisa digunakan untuk hampir semua teknik memasak. Ia juga memiliki rasa khas kacang yang akan membuat masakan lebih kaya rasa.

            Minyak biji bunga matahari memiliki rasa lezat yang ringan. Ia biasa digunakan untuk memasak dalam suhu tinggi dan menggoreng, serta cocok untuk dimanfaatkan sebagai pengganti butter pada cake. Setelah dibuka kemasannya, minyak biji bunga matahari dapat bertahan hingga 12 bulan lamanya. Simpan minyak jenis ini di tempat yang dingin dan kering supaya tidak rusak.


Minyak untuk Menumis dan Memanggang

            Minyak yang paling cocok untuk menumis dan memanggang adalah minyal kacang macadamia. Rasanya yang lezat dan rich mirip dengan rasa butter sehingga bisa memberi rasa yang khas pada masakan. Ia juga memiliki kandungan antioksidan  serta lemak tak jenuh mono yang tinggi sehingga sangat baik bagi tubuh. Minyak jenis ini sangat awet. Ia dapat bertahan hingga 3 tahun  bila disimpan di tempat yang kering dan dingin.


Minyak yang Cocok untuk Bahan Saus dan Memanggang dalam Suhu Rendah

            Untuk teknik memasak ini, minyak yang cocok adalah minyak wijen. Minyak wijen atau sering juga disebut sesame oil sering disebut sebagai “Ratu Minyak” dan sering digunakan sebagai penyedap masakah di India, Cina, dan Asia Selatan. Minyak wijen memiliki rasa yang lebih halus daripada jenis minyak lain dan akan rusak setelah disimpan beberapa bulan. Supaya bertahan lama, selalu simpan minyak ini di dalam kulkas.


Minyak yang Sesuai untuk Bahan Dressing Salad dan Celupan

            Minyak Zaitun dan minyak walnut adalah dua jenis minyak yang sangat lezat bila digunakan sebagai dressing salad atau celupan. Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia. Rasanya unik dan sangat bervariasi tergantung pada tempat tumbuh zaitun yang digunakan sebagai bahan minyak. Bila minyak zaitun disimpan di dalam botol berwarna gelap serta dihindarkan dari panas dan cahaya berlebihan, ia bisa bertahan hingga 12 bulan.

            Satu lagi jenis minyak yang dapat digunakan adalah minyak walnut. Minyak walnut paling baik digunakan sebagai bahan masakan dalam keadaan dingin. Gunakan ia sebagai dressing salad atau dituangkan di atas masakan matang sebelum disajikan. Minyak yang satu ini sangat lezat bila dimanfaatkan sebagai campuran masakan ikan dan sayuran. Sayangnya, minyak walnut tidak bertahan lama setelah kemasannya dibuka, yaitu hanya sekitar 3 hingga 4 bulan.


            Wah, ternyata banyak sekali, ya, jenis minyak untuk memasak. Menggunakan minyak yang tepat untuk tiap teknik memasak akan membuat masakan lebih lezat dan tentunya lebih sehat. Semoga info ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba-coba jenis minyak baru untuk memasak.


Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.