Tebak Kepribadian Wanita berdasarkan Cara Berbusananya

            Clothes make the man (pakaian yang kita kenakan menunjukkan siapa kita). Agaknya ungkapan asing ini sangatlah tepat bila dikaitkan dengan kepribadian wanita dan pakaian yang ia kenakan. Hati-hati dalam memilih busana, karena selain sangat mempengaruhi kesan pertama orang lain terhadap diri kita, ia ternyata mampu mengungkap sisi kepribadian terdalam yang kita coba sembunyikan dari orang lain. Hmm.. penasaran, ladies? Berikut adalah pendapat para ahli mengenai kepribadian wanita berdasarkan cara berbusananya.

Hati-hati Memilih Busana!

            Sebagaimana dilansir www.dailymail.co.uk, seorang praktisi psikologi bernama Dr. Jennifer Baumgartner telah membedah karakter wanita berdasarkan pilihan busana mereka. Dalam bukunya yang berjudul “You Are What You Wear: What Your Clothes Reveal About You”, ia mengungkapkan bahwa apa yang kita kenakan sebenarnya menggambar kepribadian terdalam kita, sisi diri yang tidak kita biarkan muncul di mata orang lain.

Sebagai contoh, seorang wanita yang gemar memakai sepatu berhak tinggi mungkin sedikit terkesan kurang “cerdas”, namun juga menunjukkan bahwa ia sedang meningkatkan kepercayaan dirinya dengan berusaha berdiri sejajar dengan rekan-rekan prianya. Dr. Baumgartner juga menjelaskan dalam bukunya bahwa wanita yang gemar memakai jeans atau celana training dengan tatanan rambut yang cenderung berantakan mungkin terkesan santai, namun ini juga bisa mengesankan bahwa ia merindukan figur seorang ibu. Ini mungkin juga ungkapan dari emosi terdalamnya, berupa rasa bersalah atau haus kasih sayang. Gadis belia yang biasa mengenakan rok tinggi biasanya suka mencari perhatian. Sedangkan bila ini dilakukan seorang yang sudah dewasa, ia mungkin memiliki kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa ia sudah tidak muda lagi. Hati-hati bagi Anda yang suka memakai perhiasan top to toe (dari ujung kepala hingga kaki, .red). Ini memang bisa membuat kita tampak mampu secara finansial, namun bila salah dalam menggunakannya malah akan menimbulkan kesan bahwa Anda sedang mengalami kesulitan keuangan.

Dr. Baumgartner menyebutkan, sebagaimana cara berbusana kita dipengaruhi oleh faktor internal, kepribadian kita juga bisa dipengaruhi oleh perubahan cara berpakaian. Jadi, mulailah memilih pakaian yang menggambarkan kepribadian positif, stabilitas, dan kepercayaan diri, tentunya disesuaikan dengan kultur setempat. Psikolog berusia 34 tahun ini merekomendasikan pakaian dengan warna kontras, misalnya belt berwarna keemasan dengan outfit hitam yang menampilkan penegasan diri.

Cara Berbusana Ungkap Kepribadian Terdalam Wanita

            Lebih lanjut, Dr. Baumgartner mengungkapkan bahwa selera umum kita dalam berpakaian juga dipengaruhi oleh faktor psikis. Misalnya, bila kita cenderung untuk menyimpan semua pakaian lama dan enggan membuangnya, kita mungkin orang yang lekat dengan masa lalu dan mencoba menyimpan setiap nilai sentimentalnya. Dr Baumgartner menyarankan wanita tipe ini untuk mulai memilih 2 dari 3 pakaiannya untuk disimpan dan ganti sisanya dengan yang baru, terutama untuk yang sudah kurang layak dikenakan. Wanita yang suka mengenakan pakaian dengan gaya dan warna netral serta minim aksesoris biasannya sulit keluar dari zona nyaman dan memiliki ketakutan bahwa ia akan mengundang perhatian orang. Sarannya, lakukan perubahan kecil pada cara berpakaian, misalnya dengan memakai aksesoris yang tidak perlu mahal, namun cukup “tegas”.

            Bagi wanita yang berpakaian terlalu muda atau tua dibanding usianya, Dr. Baumgartner menyarankan untuk mulai menyesuaikan busana yang dikenakan dengan keperluan dan acara, bukan kesan usia tertentu. Ini karena gaya berbusana yang demikian mengesankan bahwa si wanita berusaha menampilkan “usianya yang ia inginkan”, bukan usianya yang sebenarnya. Wanita tertentu terjebak dalam gaya berpakaian khas seorang ibu, yaitu jeans dan hoodie, terutama para ibu rumah tangga. Untuk wanita tipe ini, Dr. Baumgartner menyarankan untuk mulai menyediakan waktu lebih untuk dirinya sendiri dan memahami bahwa bila ia tidak merasa nyaman, keluarganya juga tidak akan merasakan kebahagiaan.

            Ladies, you are what you wear. Saatnya mengembangkan kepribadian positif melalui cara berpakaian kita. :)


Baca juga: 5 Fakta Unik tentang Wajah Wanita dan Kesan Terhadapnya

Newer Post Older Post

Share This