Kucing yang lucu dan menggemaskan adalah hewan peliharaan
favorit setiap orang. Bulunya yang lembut dan tingkahnya yang manja pasti membuat
semua orang jatuh hati. Anda yang memelihara kucing di rumah tentu ingin
memastikan supaya makhluk lucu ini tetap sehat dan terawat. Berikut kami
paparkan beberapa tips penting memelihara kucing di rumah.
Sisirlah Bulu Kucing Peliharaan
Setiap Hari
Menyisir kucing peliharaan setiap
hari sangat penting untuk membersihkan bulunya yang rontok. Bulu rontok yang
tertinggal di tubuh bisa membahayakan si kucing bila tertelan ketika ia menjilati
tubuhnya. Bulu-bulu tersebut akan membentuk hairball
yang dapat menyumbat saluran pencernaan si kucing. Bila kucing peliharaan
Anda tidak terlalu menyukai sesi menyisir bulu, cobalah untuk memberikannya
hadiah setelah Anda menyisir rambut si kucing. Contohnya, kita mungkin bisa
memberi makan si kucing setiap kali selesai menyisirnya. Setelah beberapa waktu,
si kecil akan membentuk asosiasi positif setiap kali kita menyisir bulunya dan
ia akan jadi lebih kooperatif.
Selalu Perhatikan Makanan dan Minuman
si Kucing
Usahakan
untuk tidak terlalu sering memberi kucing makanan kering karena ia sangat
banyak mengandung karbohidrat dan memiliki sedikit kandungan daging. Tidak
seperti anjing, tubuh kucing memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap
karbohidrat dalam makanan. Mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat bisa membuat
si kucing rawan terkena diabetes dan obesitas. Karena makanan utama hewan karnivora adalah daging, usahakan
untuk memberi kucing daging atau ikan lebih sering.
Selain makanan, awasi juga minuman
si kucing. Selalu sediakan air bersih untuk diminumnya setiap hari. Kucing
mendapatkan sebagian besar air yang ia butuhkan dari makanan. Karena makanan
kering mengandung sangat sedikit air dibanding daging segar, kita akan
menemukan bahwa kucing minum lebih banyak bila ia banyak mengkonsumsi makanan
kering.
Sediakan Cukup Bak Pasir
Idealnya, 1 bak pasir untuk si
kucing buang air hanya digunakan oleh 1 ekor kucing. Lebih baik lagi bila kita
menyediakan 1 bak pasir tambahan untuk cadangan. Jadi, bila kita memelihara 2
ekor kucing, idealnya kita menyediakan 3 bak pasir untuknya. Letakkan pasir di
tempat yang tenang dan tidak terlalu tertutup. Seekor kucing lebih suka buang
air di tempat yang memungkinkannya untuk mengawasi lingkungan sekitar, karena
itu wadah pasir sebaiknya juga tidak diberi penutup.
Bila kucing peliharaan Anda mulai
sering buang air di luar bak pasir, waspadalah karena ini mungkin pertanda
adanya gangguan kesehatan, misalnya infeksi saluran kemih. Bila hasil
pemeriksaan kesehatan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya gangguan pada
kesehatan si kucing, cobalah untuk memindah bak pasir ke tempat yang lebih
tenang. Akan tetapi, tetap pastikan ia ada di tempat yang mudah diakses dan
tidak terlalu tertutup. Bersihkan juga pasirnya setiap hari supaya si kucing
merasa nyaman. Kita juga dianjurkan mencoba berbagai merek cat litter atau pasir kucing untuk menemukan mana yang paling cocok
dengan kucing peliharaan kita.
Pilih Dokter Hewan yang Ramah bagi
Kucing
Seekor kucing akan ketakutan bila ia
harus berada satu ruangan dengan banyak anjing ketika menunggu giliran check-up
dokter. Karenanya, pilih tempat praktek dokter hewan yang memiliki 2 ruang
tunggu yang terpisah. Atau, bila dokter hewan yang Anda pilih tidak menyediakan
ruang tunggu khusus, mintalah untuk masuk ke ruang periksa secepatnya supaya si
kucing tidak merasa ketakutan.
Newer Post
Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.