Kulit kepala berminyak adalah salah satu masalah yang seringkali dikeluhkan kaum wanita. Problem satu ini memang benar-benar mengganggu karena membuat rambut lekas tampak kotor dan mengurangi kecantikannya.
Penyebab Kulit Kepala Berminyak
Produksi minyak yang berlebih pada kulit kepala disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak di kulit kepala yang tinggi, seringkali karena faktor keturunan, kelembaban, makanan, dan ketidakseimbangan hormonal. Pada beberapa kasus, produksi minyak yang tinggi di kulit kepala disebabkan oleh adanya gangguan pada kelenjar minyak kulit kepala atau yang biasa disebut seborrheic dermatitis. Khusus utnuk gangguan yang satu ini, solusinya adalah mengunjungi ahli kulit atau dermatologist untuk memperoleh penanganan khusus.
Solusi untuk Kulit Kepala Berminyak
David Pisacreta, seorang pakar hairstylist di New York memaparkan sebuah solusi try-this-at-home untuk kulit kepala berminyak yang mengganggu. Pada umumnya, para wanita akan mencuci rambut lebih sering untuk mengatasi kulit berminyak. Cukup mengejutkan, ternyata cara yang paling efektif untuk mengurangi produksi minyak di kulit kepala adalah justru dengan mengurangi penggunaan shampo.
Masih kurang yakin? Penjelasannya ternyata sederhana. Penggunaan shampo yang berlebihan akan menyebabkan rambut menjadi kering, Akibatnya, kelenjar minyak kulit kepala bereaksi dengan menghasilkan lebih banyak minyak. Tak heran, terlalu sering keramas biasanya memang membuat masalah kulit kepala berminyak menjadi lebih parah. Selain itu, keramas setiap hari juga memiliki dampak lain, yaitu dapat mengiritasi kulit kepala, merusak warna rambut, dan mendehidrasi rambut.
Karena itu, Pisacreta menganjurkan para wanita untuk mencuci rambut dengan shampo setiap dua hari sekali. Setiap kali keramas, gunakan shampo kemudian bilas 2 kali. Hal ini penting untuk memastikan sisa shampo benar-benar hilang dari rambut. Hindari juga penggunaan kondisioner dan minyak rambut yang digunakan tanpa dibilas. Kedua produk ini bisa membuat rambut semakin berminyak dan memerangkap debu yang menempel pada rambut.
Menggunakan Dry Shampo sebagai Pengganti Shampo
Biasanya, ketika pertama kali menjarangkan keramas, rambut akan sedikit lebih berminyak. Tetaplah bersabar, karena setelah beberapa waktu kulit kepala akan beradaptasi dan menghasilkan lebih sedikit minyak. Selagi menunggu proses adaptasi tersebut, kita dianjurkan menggunakan dry shampo, yaitu sejenis shampo yang digunakan tanpa air dan biasa digunakan supaya rambut tidak tampak berminyak walau tanpa keramas. Dry shampo sebenarnya bukanlah produk baru. Produk ini telah digunakan oleh para wanita di pada tahun 60-an dan kini menjadi salah satu produk favorit para hairstylist karena manfaatnya bagi rambut, antara lain menyerap minyak pada rambut dan membuat rambut lebih bervolume.
Untuk menggunakan dry shampo sebagai pengganti shampo biasa, kita harus memahami cara yang tepat untuk mengaplikasikannya pada rambut. Bila tidak, rambut bisa malah menjadi semakin berminyak. Pertama, sisir rambut seperti biasa. Kocok kaleng dry shampo, kemudian semprotkan langsung pada kulit kepala kira-kira dalam jarak beberapa inchi. Setelah itu, sisir rambut kembali untuk meratakan dry shampo ke seluruh bagian rambut. Bila kita tidak menyisir rambut setelah menggunakan dry shampo, produk yang telah disemprotkan bisa menyumbat pori-pori kulit kepala dan membuat aktivitas kelenjar minyak semakin tinggi.
Setelah menggunakan dry shampo, tunggu sekitar 3 menit hingga warna putihnya hilang dari rambut, kemudian tepuk-tepuk rambut sedikit. Jangan mengaplikasikan terlalu banyak dry shampo karena warna putihnya akan semakin pekat sehingga lebih sulit untuk hilang. Satu lagi yang perlu diingat, dry shampo hanyalah pengganti shampo sementara dan tidak dapat digunakan terus-menerus. Setiap beberapa hari, kita tetap harus mencuci rambut dengan air dan shampo biasa.
Mudah bukan? Solusi di atas akan
sangat efektif untuk masalah mengatasi kulit kepala berminyak yang bukan
disebabkan oleh gangguan kesehatan. Bila penyebab kulit kepala berminyak adalah
gangguan kesehatan, maka kita perlu pergi ke ahli kulit untuk memperoleh
penanganan yang tepat. Selamat mencoba!
Newer Post
Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.