Nutrisi prenatal sangatlah
penting bagi bunda yang sedang merencanakan kehamilan. Selain meningkatkan
kesuburan, nutrisi dalam jumlah dan jenis yang tepat membantu mempersiapkan tubuh
bunda untuk memenuhi kebutuhan janin yang akan tumbuh dan berkembang di
dalamnya. Komposisi diet ibu hamil bisa bervariasi sehingga kebutuhan nutrisi
tubuh tidak akan bisa dipenuhi hanya melalui menu sehari-hari. Karena itu, suplemen
makanan biasanya dibutuhkan.
Penasaran nutrisi
apa saja yang penting bagi Anda yang ingin hamil? Berikut 7 zat penting untuk
mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Asam Folat
![]() |
Buah alpukat sumber folat |
Asam folat adalah zat esensial
yang mampu menjaga perkembangan sistem syaraf pusat janin tetap normal,
disamping mencegah beberapa jenis cacat lahir. Karena sistem syaraf bayi mulai
tumbuh pada bulan pertama kehamilan, sangatlah penting bagi bunda untuk
mengkonsumsi suplemen dan makanan kaya
asam folat setidaknya 1 bulan sebelum merencanakan untuk hamil. Pada umumnya,
dosis yang dianjurkan adalah sekita 400 mikrogram. Akan Tetapi, dosis ini
biasanya dinaikkan bila bunda menderita diabetes atau memiliki riwayat
melahirkan bayi dengan gangguan sistem syaraf pusat.
Makanan yang dianjurkan: alpukat, kacang-kacangan,
jeruk, sayuran berdaun hijau
Zat Besi
Penelitian
yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa kekurangan zat besi pada awal
masa kehamilan berpotensi mempengaruhi perkembangan otak anak dalam jangka
panjang. Karena itu, sangatlah penting untuk mengkonsumsi makanan sumber zat
besi dalam jumlah yang cukup pada saat mempersiapkan kehamilan. Selain itu,
pastikan juga bunda mengkonsumsi suplemen zat besi secara rutin, dengan dosis
18 miligram.
Asupan vitamin
C yang cukup dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh berjalan lebih
efektif. Karenanya, iringi konsumsi zat besi dengan koonsumsi makanan-makanan
sumber vitamin C seperti jeruk, sayuran hijau, dan tomat.
Makanan yang dianjurkan: bayam, kacang lentil, udang,
kacang coklat, wijen
Kalsium
![]() |
Susu adalah sumber kalsium terbaik |
Mengkonsumsi
cukup asupan kalsium sebelum dan di awal masa kehamilan dapat meningkatkan
cadangan kalsium dalam tubuh bunda. Cadangan kalsium yang tersimpan dalam tubuh
nantinya akan digunakan untuk membangun sistem rangka janin pada masa
kehamilan. Untuk itu, konsumsi 1000 mg kalsium sebelum dan di awal kehamilan.
Makanan yang dianjurkan: susu dan produk susu, brokoli,
sayuran berdaun hijau
Omega 3
Konsumsi asam
lemak omega-3 penting utnuk menjaga pentumbuhan dan perkembangan janin pada
masa kehamilan. Karenanya, sangatlah dianjurkan bagi para calon ibu untuk
mengkonsumsi 2 hingga 3 porsi ikan atau kerang setiap minggu (setiap porsi
kira-kira 12 ons). Pertahankan menu tersebut selama masa kehamilan dan
menyusui. Akan tetapi, pastikan bunda mengkonsumsi ikan yang rendah merkuri,
dan hindari ikan-ikan seperti hiu, king mackarel, dan ikan pedang.
Makanan yang dianjurkan: ikan berlemak (cod, salmon,
sarden, trout), daging sapi atau kambing, edamame, kacang walnut
Vitamin C
Telah disebutkan pada bagian
sebelumnya bahwa vitamin C penting untuk membantu penyerapan zat besi.
Ternyata, vitamin C juga memiliki manfaat bagi kesuburan. Ia dapat memicu
ovulasi pada wanita dan meningkatkan jumlah sperma pada pria. Dosis yang
dianjurkan adalah 90 mg bagi pria dan 75 mg bagi wanita yang tidak hamil (untuk
wanita hamil sekitar 85 mg).
Makanan yang dianjurkan: jeruk, strawberry, mangga, kiwi,
blueberry
Asupan vitamin
B6 yang cukup dapat membantu regulasi hormon di dalam tubuh dan mencegah gejala morning
sickness di awal kehamilan. Tidak hanya ketika merencanakan kehamilan, asupan
vitamin B6 juga memiliki manfaat yang besar bila dikonsumsi selama hamil. Ia
dapat membantu kinerja sistem syaraf janin dan memastikan sistem otak janin
berkembang dan berfungsi dengan baik. Dosis vitamin B6 yang dianjurkan bagi wanita
hamil kira-kira 1.3 mg setiap harinya.
Makanan yang dianjurkan: beras coklat, bayam, wortel, biji
bunga matahari, ayam
Zinc
Zinc sangatlah penting untuk
merangsang ovulasi dan menjaga kesehatan reproduksi wanita maupun pria.
Konsumsi zat penting ini secara teratur, dengan dosis 15 miligram per hari
untuk mempersiapkan kehamilan.
Makanan yang dianjurkan: ayam, bebek, daging merah,
gandum utuh, kacang, produk susu, udang
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.