Saturday, 8 August 2015

Bagaimana Cara Menyiasati Motivasi yang Menurun dalam Karir?

 perempuan-membutuhkan-motivasi-dalam-karir


Para wanita yang bekerja pasti menemukan berbagai tantangan dalam karir. Katakanlah Anda adalah seorang pekerja kantoran maupun sedang menjalankan usaha pribadi, berbagai rintangan dan tantangan harus kita hadapi untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam pekerjaan yang kita tekuni. Seringkali, masalah dan tantangan yang kita hadapi membuat antusiasme dan motivasi yang awalnya kuat, menjadi menurun dan melemah. Gairah dan semangat yang awalnya menggebu berganti dengan kecemasan, kekhawatiran, dan rasa frustasi. Tak jarang pula perasaan-perasaan negatif tersebut begitu mendominasi hingga akhirnya kita gagal meng-handle masalah dalam pekerjaan atau tugas kantor yang harusnya diselesaikan dengan baik.

Bagaimanakah penjelasan mengenai menurunnya motivasi tersebut secara psikologis?  Dan bagaimanakah cara memelihara motivasi supaya tetap terjaga ketika menemui masalah dalam karir? Berikut pendapat Paula Jones, seorang hypnotherapist kliknis dari North Yorkshire, Inggris mengenai motivasi dalam karir dan tips untuk memeliharanya.


Mengapa Motivasi Saya Melemah?

            Pada saat memulai usaha atau baru saja menerima tugas penting di kantor, kita mungkin memandang tantangan tersebut sebagai sesuatu yang menggairahkan. Kita begitu yakin dengan diri sendiri dan merasa optimis bahwa kita akan menyelesaikan tugas dan menjalankan bisnis kita dengan baik. Sayangnya, kita mungkin tidak menyadari bahwa pekerjaan atau bisnis kita tidak akan selamanya mudah dan “bebas hambatan”. Ketika masalah mulai muncul, kita baru menyadari bahwa tugas atau bisnis ini mungkin terlalu sulit untuk kita selesaikan, dan akibatnya... motivasi jadi melemah dan kita pun mulai menyerah.

            Pada awalnya kita mungkin merasa berada di puncak, bahwa kita dipercaya oleh atasan untuk menyelesaikan tugas penting, atau ketika kita menjalankan bisnis yang terbilang potensial. Dan ketika kita menghadapi realitas... kenyataan seringkali tak seindah khayalan. Berbagai masalah dan rintangan yang tidak kita bayangkan sebelumnya biasanya menjadi faktor yang dapat membunuh semangat dan motivasi kita.

            Namun ini bukanlah masalah. Semua orang pernah menghadapi problem semacam ini. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari dan berdamai dengan perasaan tersebut, sehingga kita dapat melihat melalui masalah-masalah yang tampaknya berat untuk mencari langkah-langkah solusinya.


Berdamai dengan Rasa Takut

            Rasa putus asa, kecemasan, dan rasa frustasi tentu menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan kita, sehingga motivasi kita menurun. Sebenarnya, semua perasaan negatif tersebut berasal dari 1 induk, yaitu rasa takut. Dalam bahasa Inggris rasa takut diterjemahkan dalam istilah“Fear”, yang merupakan akronim dari “False Evidence Appearing Real” (informasi salah yang tampak seperti kenyataan, red). Dengan kata lain, ketakutan membuat segala pikiran buruk yang sebenarnya bukan fakta menjadi seakan-akan nyata dan benar adanya. Ketakutan bahwa pekerjaan atau bisnis ini terlalu sulit dan tidak akan berhasil kita jalankan, adalah perasaan yang seharusnya kita buang jauh-jauh. Dengan demikian, kita akan memutus rantai pikiran negatif yang sering membuat motivasi “melempem”.


Solusinya adalah Bersikap Praktis

            Setelah mengenyahkan rasa takut yang muncul, langkah selanjutnya adalah menganalisa hal-hal yang kita perlukan untuk menyelesaikan masalah kita. Berikut beberapa pertanyaan yang harus kita cari jawabannya untuk membangkitkan kembali mood dan motivasi kita:

  • Langkah apa yang harus kita ambil untuk menyelesaikan pekerjaan kita?
  • Apakah kita dapat menyelesaikan semua tugas kita sendiri?
  • Apa akibatnya bila kita gagal menyelesaikan beberapa komponen dalam pekerjaan tersebut?
  • Apakah kita membutuhkan sejumlah dana untuk menyelesaikan pekerjaan kita? Bila ya, kira-kira berapa banyak?


Ajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk menemukan sebab menurunnya motivasi kita dan bagaimana cara menumbuhkannya kembali. Cari juga pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan. Semakin banyak pertanyaan yang terjawab, akan semakin mudah bagi kita untuk menemukan solusi dari problem yang kita hadapi. Bila kita tidak dapat menyelesaikan semuanya sendiri, jangan menyerah dan segera minta bantuan dari orang lain yang bersedia menolong.


Cari Sumber Motivasi

           Motivasi tidak selalu berupa sejumlah uang. Kenali diri kita untuk mengetahui apa yang dapat menjadi sumber motivasi dalam karir. Apakah memang uang? Ataukah kita termasuk orang yang suka menyenangkan orang lain dan memenuhi ekspektasi mereka untuk memperoleh penghargaan? Apakah Anda termasuk orang yang suka “menjadi bos untuk diri sendiri” dan memiliki banyak quality time untuk keluarga? Apakah Anda senang bila ide-ide Anda dihargai?

            Ketika kita sudah mengenali motivasi kita, lakukan segalanya dengan penuh ketekunan. Akan tetapi, tidak perlu memaksakan diri mengerjakan segalanya sendirian bila kita membutuhkan bantuan orang lain. Letakkan motivasi-motivasi tersebut sebagai pijakan untuk menjaga semangat tetap on.


Pentingnya Time Management

            Tanpa manajemen waktu yang baik motivasi akan mudah sekali menurun. Aturlah jadwal, target, dan progres yang harus Anda penuhi dengan penuh kesadaran. Bial perlu, umumkan target Anda tersebut, supaya ada yang mengingatkan kita bila motivasi mulai kendur. Motivasi eksternal biasanya bekerja lebih efektif daripada hanya mengandalkan motivasi internal. Bila kita memaksa untuk menjaga motivasi sendiri hingga pekerjaan selesai, besar kemungkinan kita akan kembali down bila menemuai hambatan, sehingga akan mulai muncul kekhawatiran dan rasa frustasi.


            Perasaan gamang mungkin masih meliputi diri kita. Kita mungkin berfikir, “Ah, bagaimana kalau saya gagal?” Akan tetapi, cobalah untuk berfikir sebaliknya, “Bagaimana kalau cara ini bekerja dan saya berhasil membuat pencapaian baru dalam karir?”

            Buatlah plan B bila menemui kegagalan dan tetaplah optimis. Go for it, Ladies!     


Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.