Bulan
Ramadhan akan segera tiba. Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan
kepada si buah hati untuk ber puasa. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan
untuk membiasakan si kecil puasa Ramadhan. Simak, ya, Bunda!
Beri Pengertian Pentingnya Puasa
Memperkenalkan si kecil terhadap
kewajiban puasa bukan berarti kita mewajibkannya berpuasa. Yang terpenting, si
kecil mengetahui bahwa puasa adalah kewajibannya sebagai seorang muslim dan
bersedia dengan senang hati melakukannya. Karena itu, sampaikan kepada si kecil
tentang makna puasa, hikmah-hikmah di dalamnya, dan keutamaan-keutamaan bagi
yang menjalankannya secara bertahap sesuai tingkat pengertiannya.
Ajak si Kecil Makan Sahur
Bila tidak dibiasakan sejak dini,
sahur akan terasa berat bagi si kecil. Bagaimana tidak, mereka diharuskan
bangun pagi-pagi sebelum waktu shubuh untuk makan sahur. Triknya, siapkan
masakan kesukaan si kecil pada saat makan sahur. Usahakan juga untuk
menyediakan minuman yang manis, misalnya susu atau teh hangat karena kandungan
gula di dalam minuman tersebut mudah diserap tubuh. Dengan demikian, anak-anak
akan memperoleh cukup cadangan glukosa dalam tubuhnya untuk menghadapi puasa.
Satu yang perlu diingat, jangan memberikan suplemen penambah nafsu makan ketika
sahur karena akan membuat si kecil lekas merasa lapar.
Ketika si Kecil Merasa Lapar di Siang
Hari
Jangan memaksa anak-anak berpuasa
hingga waktu maghrib karena mereka belum kuat. Apabila si kecil merasa lapar
dan ingin membatalkan puasanya, biarkan mereka makan dan minum di tengah hari.
Akan tetapi, batasi waktu makan dan minum tersebut, misalnya 30 menit, dan
kemudian ajak ia untuk berpuasa kembali hingga waktu maghrib tiba.
Bila Tiba Saatnya Berbuka
Waktu berbuka adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu. Siapkan
makanan manis sebagai hidangan takjil, misalnya buah-buahan, agar-agar, teh
hangat, atau susu. Selain karena kandungan gulanya yang mudah diserap tubuh,
menyiapkan makanan-makanan manis yang menarik akan membentuk memori indah di
benak si kecil tentang puasa. Dengan demikian, mereka akan dengan senang hati
untuk ikut berpuasa, bahkan menunggu-nunggu waktu Ramadhan tiba setiap
tahunnya. Satu lagi, sediakan menu berbuka yang kaya akan nutrisi dan jangan
memulai waktu berbuka dengan makanan atau minuman dingin.
Beri Reward
Kebanyakan anak-anak belajar dengan
sistem “reward and punisment”,
karenanya beri si kecil hadiah setiap kali menyelesaikan puasanya dalam sehari.
Hadiahnya tak perlu mahal, bisa berupa pujian, pelukan, memasakkan makanan
kesukaannya untuk buka puasa, dan sebagainya. Boleh saja memberi hadiah berupa
benda, namun jangan lakukan terus menerus untuk menghindari si kecil berpuasa
karena mengharapkan hadiah.
Bunda, sudah siap, kan, menyambut
Ramadhan? Untuk membiasakan si kecil berpuasa, kita memang harus kreatif. Let’s be a smart mommy!
Newer Post
Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.