Wednesday, 18 May 2016

Tips Mudah Ajari Anak Berpuasa



           Bulan Ramadhan akan segera tiba. Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan kepada si buah hati untuk ber puasa. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membiasakan si kecil puasa Ramadhan. Simak, ya, Bunda!


Beri Pengertian Pentingnya Puasa

            Memperkenalkan si kecil terhadap kewajiban puasa bukan berarti kita mewajibkannya berpuasa. Yang terpenting, si kecil mengetahui bahwa puasa adalah kewajibannya sebagai seorang muslim dan bersedia dengan senang hati melakukannya. Karena itu, sampaikan kepada si kecil tentang makna puasa, hikmah-hikmah di dalamnya, dan keutamaan-keutamaan bagi yang menjalankannya secara bertahap sesuai tingkat pengertiannya.


Ajak si Kecil Makan Sahur

            Bila tidak dibiasakan sejak dini, sahur akan terasa berat bagi si kecil. Bagaimana tidak, mereka diharuskan bangun pagi-pagi sebelum waktu shubuh untuk makan sahur. Triknya, siapkan masakan kesukaan si kecil pada saat makan sahur. Usahakan juga untuk menyediakan minuman yang manis, misalnya susu atau teh hangat karena kandungan gula di dalam minuman tersebut mudah diserap tubuh. Dengan demikian, anak-anak akan memperoleh cukup cadangan glukosa dalam tubuhnya untuk menghadapi puasa. Satu yang perlu diingat, jangan memberikan suplemen penambah nafsu makan ketika sahur karena akan membuat si kecil lekas merasa lapar.


Ketika si Kecil Merasa Lapar di Siang Hari

            Jangan memaksa anak-anak berpuasa hingga waktu maghrib karena mereka belum kuat. Apabila si kecil merasa lapar dan ingin membatalkan puasanya, biarkan mereka makan dan minum di tengah hari. Akan tetapi, batasi waktu makan dan minum tersebut, misalnya 30 menit, dan kemudian ajak ia untuk berpuasa kembali hingga waktu maghrib tiba.


Bila Tiba Saatnya Berbuka 

Waktu berbuka adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu. Siapkan makanan manis sebagai hidangan takjil, misalnya buah-buahan, agar-agar, teh hangat, atau susu. Selain karena kandungan gulanya yang mudah diserap tubuh, menyiapkan makanan-makanan manis yang menarik akan membentuk memori indah di benak si kecil tentang puasa. Dengan demikian, mereka akan dengan senang hati untuk ikut berpuasa, bahkan menunggu-nunggu waktu Ramadhan tiba setiap tahunnya. Satu lagi, sediakan menu berbuka yang kaya akan nutrisi dan jangan memulai waktu berbuka dengan makanan atau minuman dingin.


Beri Reward

            Kebanyakan anak-anak belajar dengan sistem “reward and punisment”, karenanya beri si kecil hadiah setiap kali menyelesaikan puasanya dalam sehari. Hadiahnya tak perlu mahal, bisa berupa pujian, pelukan, memasakkan makanan kesukaannya untuk buka puasa, dan sebagainya. Boleh saja memberi hadiah berupa benda, namun jangan lakukan terus menerus untuk menghindari si kecil berpuasa karena mengharapkan hadiah.



            Bunda, sudah siap, kan, menyambut Ramadhan? Untuk membiasakan si kecil berpuasa, kita memang harus kreatif. Let’s be a smart mommy!
Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.