Untuk menjalankan berbagai peran
tersebut dengan baik, tak ada lain, seorang wanita harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang efektif. Kata manajemen waktu biasanya terkesan sulit
dan “bikin stres”. Akan tetapi, manajemen waktu sebenarnya tidak sesulit itu.
Berikut Kelley Skoloda membagi tips manajemen waktu pribadinya (yang dimuat
dalam artikelnya yang berjudul “10 Tested Tips for Time Management”) yang
begitu sederhana untuk diterapkan yang dapat membuat manajemen waktu kita menjadi lebih mudah
dan jauh dari stres.
Fokuslah pada Prioritas
Prioritas adalah hal-hal tertentu
yang paling kita utamakan. Jujurlah pada diri sendiri ketika memilih
prioritas-prioritas tersebut, apa yang paling ingin kita kedepankan dalam hidup.
Contohnya, dalam kasus Kelley Skoloda, ia memilih 4 prioritas utama, yaitu merawat anak-anaknya, meluangkan waktu untuk makan malam
bersama seluruh keluarganya setiap hari, mempelajari hal baru yang bermanfaat
selama berkarir, dan menjaga kebugaran tubuh. Menurut Skoloda, apabila setiap
hari kita bisa menjalankan 2 hingga 3 prioritas saja maka kita sudah dikatakan
berhasil mengatur waktu dengan efektif. Tidak mungkin
bagi kita untuk menjalankan banyak prioritas dalam waktu kita yang terbatas.
Sebisa Mungkin Hindari Antrian
Sedikit tips, jangan berbelanja tepat
pada awal bulan atau menjelang akhir bulan, maksimalkan penggunaan media online,
hindari pergi ke restoran pada hari-hari besar, dan lakukan hal-hal lain untuk
sebisa mungkin menghindari antrian. Terjebak antrian, menurut Skoloda, adalah
salah satu hal yang dapat merusak manajemen waktu kita yang seharusnya efektif.
Ia membuang-buang banyak waktu dan menyebabkan stres.
Optimalkan waktu vs Menunggu
Ada beberapa hal yang bisa kita selesaikan
dalam waktu yang sempit, misalnya membayar beberapa tagihan melalui mobile
banking sambil mengantri di tempat praktek dokter, menyortir email yang masuk
sambil menunggu waktu penerbangan di bandara, atau menambah beberapa kontak
LinkedIn sambil menunggu meeting yang tertunda. Optimalkan waktu-waktu luang yang
sempit tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat daripada hanya
menunggu dan membuang-buang waktu.
Be Flexible
Untuk dapat mengatur waktu dengan
lebih baik, lakukan pendekatan yang lebih fleksibel. Maksudnya, janganlah
terjebak dalam rencana-rencana kita secara kaku. Ubahlah rencana bila situasi
mengharuskannya. Misalnya, Skoloda terkadang melakukan conference call untuk
urusan kantor di waktu ia seharusnya bersama keluarganya bahkan berkebun di saat
hujan (dengan memakai sepatu boot). Terkadang ia bisa makan malam bersama
keluarga seminggu penuh, namun pada waktu lain ia hanya bisa melakukannya 3
kali seminggu. Semua ia lakukan tanpa merasaterbebani.
Trik-trik Lain
6 tips lainnya tidak diuraikan secara terperinci, namun mudah
bagi kita untuk menerka sendiri penjelasannya. Berikut 6 tips tersebut secara
garis besar
·
Skolada
menggunakan slow cooker untuk memasak sebelum berangkat ke kantor, sehingga
ketika ia tiba di rumah sore harinya masakan untuk seluruh keluarga telah siap.
·
Usahakan
untuk membeli pakaian-pakaian yang cocok digunakan untuk acara yang resmi dan
tidak mudah kusut.
·
Gunakan
make up minimal dengan rambut yang disisir rapi karena ini cocok untuk berbagai
acara.
·
Gunakan
waktu selama perjalanan mengantar anak ke sekolah atau bertamasya bersama untuk
mendengarkan cerita mereka.
·
Nikmati
setiap helaan nafas, tertawalah bersama anak-anak, makan dan minumlah dengan
baik, dan syukuri setiap hari sebagai karunia dari Tuhan. Hal-hal terakhir ini
tidak secara otomatis menjadikan waktu kita lebih efektif, namun cukup manjur
untuk mencegah stres sehingga prioritas kita untuk hidup sehat pun terpenuhi.
Bagaimana,
Ladies? Manajemen waktu ternyata
tidak rumit, bukan?
Newer Post
Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.