Monday, 1 June 2015

Bagaimana Mengatur Waktu secara Efektif tanpa Stres?

manajemen waktu harus efektif

           Tugas sebagai ibu, istri, karyawan, dan peran-peran sosial lainnya seringkali membuat soerang wanita kewalahan. Berbagai peran tersebut mengharuskan kita untuk melakukan  multi-tasking, bahkan “multi-minding”. Istilah “multi-minding” pertama kali diperkenalkan oleh Kelley Skoloda dalam bukunya yang berjudul “Too Busy to Shop”. Istilah ini digunakan Skoloda untuk menggambarkan kemampuan khusus para wanita untuk berkutat dengan berbagai pikiran tentang keluarga, pekerjaan, perawatan diri, dan pekerjaan-pekerjaan lain selagi melakukan aktivitas-aktivitas fisik. Wow, wanita memang super, ya, Ladies?

            Untuk menjalankan berbagai peran tersebut dengan baik, tak ada lain, seorang wanita harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang efektif. Kata manajemen waktu biasanya terkesan sulit dan “bikin stres”. Akan tetapi, manajemen waktu sebenarnya tidak sesulit itu. Berikut Kelley Skoloda membagi tips manajemen waktu pribadinya (yang dimuat dalam artikelnya yang berjudul “10 Tested Tips for Time Management”) yang begitu sederhana untuk diterapkan yang dapat membuat manajemen waktu kita menjadi lebih mudah dan jauh dari stres.


Fokuslah pada Prioritas

            Prioritas adalah hal-hal tertentu yang paling kita utamakan. Jujurlah pada diri sendiri ketika memilih prioritas-prioritas tersebut, apa yang paling ingin kita kedepankan dalam hidup. Contohnya, dalam kasus Kelley Skoloda, ia memilih 4 prioritas utama, yaitu merawat anak-anaknya, meluangkan waktu untuk makan malam bersama seluruh keluarganya setiap hari, mempelajari hal baru yang bermanfaat selama berkarir, dan menjaga kebugaran tubuh. Menurut Skoloda, apabila setiap hari kita bisa menjalankan 2 hingga 3 prioritas saja maka kita sudah dikatakan berhasil mengatur waktu dengan efektif. Tidak mungkin bagi kita untuk menjalankan banyak prioritas dalam waktu kita yang terbatas.


Sebisa Mungkin Hindari Antrian

            Sedikit tips, jangan berbelanja tepat pada awal bulan atau menjelang akhir bulan, maksimalkan penggunaan media online, hindari pergi ke restoran pada hari-hari besar, dan lakukan hal-hal lain untuk sebisa mungkin menghindari antrian. Terjebak antrian, menurut Skoloda, adalah salah satu hal yang dapat merusak manajemen waktu kita yang seharusnya efektif. Ia membuang-buang banyak waktu dan menyebabkan stres.


Optimalkan waktu vs Menunggu

            Ada beberapa hal yang bisa kita selesaikan dalam waktu yang sempit, misalnya membayar beberapa tagihan melalui mobile banking sambil mengantri di tempat praktek dokter, menyortir email yang masuk sambil menunggu waktu penerbangan di bandara, atau menambah beberapa kontak LinkedIn sambil menunggu meeting yang tertunda. Optimalkan waktu-waktu luang yang sempit tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat daripada hanya menunggu dan membuang-buang waktu.


Be Flexible

            Untuk dapat mengatur waktu dengan lebih baik, lakukan pendekatan yang lebih fleksibel. Maksudnya, janganlah terjebak dalam rencana-rencana kita secara kaku. Ubahlah rencana bila situasi mengharuskannya. Misalnya, Skoloda terkadang melakukan conference call untuk urusan kantor di waktu ia seharusnya bersama keluarganya bahkan berkebun di saat hujan (dengan memakai sepatu boot). Terkadang ia bisa makan malam bersama keluarga seminggu penuh, namun pada waktu lain ia hanya bisa melakukannya 3 kali seminggu. Semua ia lakukan tanpa merasaterbebani.


Trik-trik Lain

6 tips lainnya tidak diuraikan secara terperinci, namun mudah bagi kita untuk menerka sendiri penjelasannya. Berikut 6 tips tersebut secara garis besar 



·         Skolada menggunakan slow cooker untuk memasak sebelum berangkat ke kantor, sehingga ketika ia tiba di rumah sore harinya masakan untuk seluruh keluarga telah siap.
·         Usahakan untuk membeli pakaian-pakaian yang cocok digunakan untuk acara yang resmi dan tidak mudah kusut.
·         Gunakan make up minimal dengan rambut yang disisir rapi karena ini cocok untuk berbagai acara.
·         Gunakan waktu selama perjalanan mengantar anak ke sekolah atau bertamasya bersama untuk mendengarkan cerita mereka.
·         Nikmati setiap helaan nafas, tertawalah bersama anak-anak, makan dan minumlah dengan baik, dan syukuri setiap hari sebagai karunia dari Tuhan. Hal-hal terakhir ini tidak secara otomatis menjadikan waktu kita lebih efektif, namun cukup manjur untuk mencegah stres sehingga prioritas kita untuk hidup sehat pun terpenuhi.

Bagaimana, Ladies? Manajemen waktu ternyata tidak rumit, bukan?
Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.