Apakah Anda bertanya-tanya mengapa
berat badan tak kunjung turun walaupun
menjalani diet? Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan diet tertentu
yang sebenarnya justru menghambat pembakaran lemak di dalam tubuh kita. Dan
sayangnya, beberapa sangat sering kita lakukan. Apakah itu? Berikut 4 kebiasaan
yang salah dalam diet yang mungkin tanpa sadar kita lakukan.
Makan Lebih dari 3 Kali Sehari dalam
Porsi Kecil
Berdasarkan studi yang dilakukan
oleh American Journal of Clinical Nutrition, kebiasaan ini dapat membuat berat
tubuh justru naik. Wanita yang makan secara teratur 3 kali sehari, cenderung
membakar lebih banyak kalori selama 3 jam setelah makan dibanding mereka yang
makan dalam waktu yang tidak tentu lebih dari 3 kali. Selain itu, kebiasaan ini membuat kita lebih
sulit menerka seberapa banyak makanan yang telah kita asup. Bisa-bisa cara
makan yang demikian membuat kita makan lebih banyak daripada bila kita makan
besar 3 kali sehari.
Karena itu, tetaplah makan 3 kali
sehari selama diet. Makanlah dalam porsi besar di pagi hari, diikuti porsi yang
lebih kecil untuk makan siang dan makan malam. Sedikit rasa lapar adalah hal
wajar dalam program diet, namun membiarkan diri kita kelaparan bukanlah hal
yang baik. Karena itu, jangan lupa untuk mengasup cukup protein dan lemak tak
jenuh setiap hari supaya kita merasa tetap “penuh”.
Melewatkan Sarapan Pagi
Banyak orang berpendapat bahwa saat
sarapan adalah waktu makan yang paling penting. Hal ini benar secara ilmiah
karena sarapan terbukti dapat meningkatkan konsentrasi serta mengembalikan
metabolisme tubuh setelah tidur semalaman. Akan tetapi, banyak orang melewatkan
waktu sarapan karena ingin kurus. Hal ini termasuk kebiasaan yang salah karena
tidak makan di pagi hari justru membuat kita kelaparan setelah beraktivitas.
Akibatnya, kita terdorong untuk makan dalam porsi yang lebih besar di siang
hari sehingga kita mengkonsumsi lebih banyak kalori.
Makan Besar di Malam Hari
Karena alasan kesibukan, banyak
orang melewatkan makan pagi dan makan siang dan sebagai gantinya makan
dalam porsi besar di malam hari.
Meskipun sepintas kelihatannya kita mengasup lebih sedikit kalori dalam sehari,
sebenarnya kebiasaan ini dapat membuat berat badan meningkat. Di malam hari,
kita tidak banyak beraktivitas sehingga pembakaran kalori pun menjadi lebih
sedikit. Maka, bisa dibayangkan apa yang terjadi bila kita makan dalam porsi
besar di malam hari, terutama setelah jam 6 sore. Selain itu, makan dalam porsi
besar di malam hari memicu kerja hormon yang meningkatkan nafsu makan yang
berlebihan esok harinya.
Tipsnya, kurangi porsi makan malam
hingga setengah. Hal ini membantu mengembalikan kebiasaan makan yang sehat bagi
kita yang terbiasa makan besar di malam hari. Sebagai gantinya, makanlah dalam
porsi yang cukup di pagi hari. Jangan
lupa untuk mengisi menu sarapan kita dengan makanan yang kaya akan
protein dan lemak tak jenuh, semisal alpukat, telur, gandum utuh, dan sedikit
susu.
Melakukan Diet Ketat dalam Jangka
Waktu yang Pendek
Banyak dari kita yang menjalani diet dalam
program jangka pendek yang ketat. Sayangnya, program ini tidak kita jalankan
dalam bulan-bulan selanjutnya dan sebaliknya, kita malah membebaskan diri kita
untuk makan sembarangan. Hal inilah yang dapat membuat program diet kita gagal
dan berat badan pun meningkat kembali.
Pola makan sehat seharusnya
dilakukan seumur hidup. Poinnya, lakukan perubahan kecil dalam pola makan kita,
namun jalankan perubahan baik tersebut secara berkelanjutan. Cobalah membuat
daftar masalah-masalah dalam pola makan kita, kemudian lakukan perubahan secara
perlahan-lahan poin demi poin. Fokuslah melakukan perubahan-perubahan tersebut, tidak perlu
melakukan perubahan ekstrim yang melah membuat kita lepas kendali setelah
beberapa waktu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.