Di Indonesia, masalah sampah memang merupakan masalah yang
belum dapat diatasi hingga saat ini. Berat timbunan sampah nasional setiap
harinya mencapai 200.000 ton. Sebagian besar sampah tersebut adalah sampah
rumah tangga, yang terdiri atas sisa-sisa pengolahan makanan. Akan tetapi,
bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah sampah
ini, setidaknya dimulai dari rumah kita sendiri. Berikut 5 cara mengurangi
sampah rumah tangga sebagaimana dilansir situs www.womenshealthmag.co.uk.
#1 –
Bijaklah dalam Berbelanja
Buatlah daftar menu mingguan untuk
keluarga. Kumpulkan sisa-sisa bahan makanan di kulkas dan juga bahan-bahan yang
akan segera rusak atau kadaluwarsa, baru kemudian putuskan bahan apa saja yang
perlu dibeli. Lakukan ini setiap kali akan pergi ke pasar atau supermarket
untuk berbelanja bahan makanan.
Ketika berbelanja, fokuslah pada
daftar belanjaan Anda. Jangan tergiur diskon atau penawaran khusus yang
bertebaran bila Anda tidak benar-benar membutuhkannya. Bila tidak, kita akan
membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan, dan akibatnya akan
semakin banyak bahan makanan yang terpaksa dibuang.
Tips tambahan, belilah sayur dan
buah yang benar-benar matang, bukan yang setengah matang atau bahkan masih
mentah. Membeli bahan makanan yang matang akan mendorong kita untuk lekas-lekas
mengolahnya, bukannya menimbunnya di kulkas.
#2 –
Susunlah Bahan Makanan di Kulkas dengan Baik
Menyusun bahan makanan dengan rapi
akan membantu kita memastikan tidak ada bahan makanan yang tertimbun di
belakang rak hingga busuk atau kadaluwarsa. Biasakan pula untuk secara teratur
memindah bahan-bahan yang akan rusak ke bagian depan rak supaya lebih mudah
dilihat. Lakukan ini setidaknya 1 kali dalam seminggu.
#3 – Gunakan
Makanan Beku
Sering membuang sayur atau buah
karena busuk? Cobalah untuk membeli makanan beku sebagai ganti dari bahan-bahan
segar. Alternatif lainnya, bekukan
sendiri bahan-bahan makanan Anda di lemari es. Bahan-bahan yang bisa dibekukan
antara lain sayuran, buah-buahan, susu, dan keju.
Perhatikan cara membekukan sayuran yang benar. Pilihlah
sayuran yang belum terlalu matang, kemudian cuci hingga bersih. Sebelum
membekukan sayuran, masak dahulu sayuran tersebut dengan cara merebusnya
sejenak di air mendidih. Biarkan sayuran mendingin secara alami selama beberapa
waktu, baru kemudian masukkan ke freezer
untuk dibekukan. Suhu yang ideal untuk membekukan sayuran adalah 0° Fahrenheit.
#4 –
Makanlah di Piring Berukuran Kecil
Makan di piring berukuran besar
mendorong kita untuk mengambil makanan lebih banyak dari yang sanggup kita
makan. Akibatnya sisa makanan yang tidak termakan akan menambah sampah rumah tangga. Karena itu, gunakan piring yang lebih kecil untuk makan, misalnya piring
salad.
#5 – Buat
Sendiri Pupuk Kompos di Rumah
Makanan yang kita buang akan
membusuk di tempat-tempat pembuangan dan menghasilkan metana. Metana sendiri
adalah gas rumah kaca yang 25 kali lebih berbahaya daripada karbon dioksida.
Untuk mengurangi sampah dan mencegah efek rumah kaca, ada baiknya bila kita
membuat sendiri pupuk kompos di rumah dari sampah rumah tangga. Sediakan
sebidang tanah di sudut halaman rumah untuk mengubur sampah. Dengan demikian,
sampah-sampah tersebut akan membusuk tanpa menghasilkan metana.
Masalah sampah adalah masalah kita
semua. Tidak ada salahnya turut ambil bagian dalam mengurangi sampah dengan
cara mengikuti tip-tip di atas. Selamat mencoba!
Newer Post
Older Post
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.