Wednesday, 6 April 2016

Ikuti Tips Berikut untuk Mengurangi Sampah Rumah Tangga di Rumah


sampah-rumah-tangga



Di Indonesia, masalah sampah memang merupakan masalah yang belum dapat diatasi hingga saat ini. Berat timbunan sampah nasional setiap harinya mencapai 200.000 ton. Sebagian besar sampah tersebut adalah sampah rumah tangga, yang terdiri atas sisa-sisa pengolahan makanan. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah sampah ini, setidaknya dimulai dari rumah kita sendiri. Berikut 5 cara mengurangi sampah rumah tangga sebagaimana dilansir situs www.womenshealthmag.co.uk.


#1 – Bijaklah dalam Berbelanja

            Buatlah daftar menu mingguan untuk keluarga. Kumpulkan sisa-sisa bahan makanan di kulkas dan juga bahan-bahan yang akan segera rusak atau kadaluwarsa, baru kemudian putuskan bahan apa saja yang perlu dibeli. Lakukan ini setiap kali akan pergi ke pasar atau supermarket untuk berbelanja bahan makanan.

            Ketika berbelanja, fokuslah pada daftar belanjaan Anda. Jangan tergiur diskon atau penawaran khusus yang bertebaran bila Anda tidak benar-benar membutuhkannya. Bila tidak, kita akan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan, dan akibatnya akan semakin banyak bahan makanan yang terpaksa dibuang.

            Tips tambahan, belilah sayur dan buah yang benar-benar matang, bukan yang setengah matang atau bahkan masih mentah. Membeli bahan makanan yang matang akan mendorong kita untuk lekas-lekas mengolahnya, bukannya menimbunnya di kulkas.


#2 – Susunlah Bahan Makanan di Kulkas dengan Baik

            Menyusun bahan makanan dengan rapi akan membantu kita memastikan tidak ada bahan makanan yang tertimbun di belakang rak hingga busuk atau kadaluwarsa. Biasakan pula untuk secara teratur memindah bahan-bahan yang akan rusak ke bagian depan rak supaya lebih mudah dilihat. Lakukan ini setidaknya 1 kali dalam seminggu.


#3 – Gunakan Makanan Beku

            Sering membuang sayur atau buah karena busuk? Cobalah untuk membeli makanan beku sebagai ganti dari bahan-bahan segar. Alternatif  lainnya, bekukan sendiri bahan-bahan makanan Anda di lemari es. Bahan-bahan yang bisa dibekukan antara lain sayuran, buah-buahan, susu, dan keju.

Perhatikan cara membekukan sayuran yang benar. Pilihlah sayuran yang belum terlalu matang, kemudian cuci hingga bersih. Sebelum membekukan sayuran, masak dahulu sayuran tersebut dengan cara merebusnya sejenak di air mendidih. Biarkan sayuran mendingin secara alami selama beberapa waktu, baru kemudian masukkan ke freezer untuk dibekukan. Suhu yang ideal untuk membekukan sayuran adalah 0° Fahrenheit.


#4 – Makanlah di Piring Berukuran Kecil

            Makan di piring berukuran besar mendorong kita untuk mengambil makanan lebih banyak dari yang sanggup kita makan. Akibatnya sisa makanan yang tidak termakan akan menambah sampah rumah tangga. Karena itu, gunakan piring yang lebih kecil untuk makan, misalnya piring salad.


#5 – Buat Sendiri Pupuk Kompos di Rumah

            Makanan yang kita buang akan membusuk di tempat-tempat pembuangan dan menghasilkan metana. Metana sendiri adalah gas rumah kaca yang 25 kali lebih berbahaya daripada karbon dioksida. Untuk mengurangi sampah dan mencegah efek rumah kaca, ada baiknya bila kita membuat sendiri pupuk kompos di rumah dari sampah rumah tangga. Sediakan sebidang tanah di sudut halaman rumah untuk mengubur sampah. Dengan demikian, sampah-sampah tersebut akan membusuk tanpa menghasilkan metana.



            Masalah sampah adalah masalah kita semua. Tidak ada salahnya turut ambil bagian dalam mengurangi sampah dengan cara mengikuti tip-tip di atas. Selamat mencoba!
Newer Post Older Post

    Share This

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.