Stres dan depresi kerap melanda
kaum hawa. Bagi Anda yang sering merasakan stres atau depresi, tak ada salahnya
mencoba melakukan latihan pernafasan. Tak hanya baik bagi keseimbangan emosi,
teknik-teknik pernapasan tertentu juga membawa tubuh ke kondisi terbaik. Dengan
melakukan latihan pernafasan secara teratur, tekanan darah dan detak jantung
akan lebih stabil sehingga tubuhpun lebih bugar. Berikut 4 jenis latihan
pernafasan yang bisa dicoba sendiri di rumah.
#1 – Sama Vritti
Pernapasan
yang satu ini dapat menenangkan sistem syaraf, meningkatkan fokus, dan
meringankan stres. Tarik napas selama 4 detik, kemudian lepaskan selama 4 detik
pula. Lakukan seluruh pernapasan ini melalui hidung. Mudah, bukan?
Bila
Anda sudah cukup mahir, tambah durasi waktu untuk menarik napas dan
melepaskannya masing-masing 6 hingga 8 detik. Sama Vritti dapat dilakukan kapan
saja dan dimana saja, namun ia akan memberi efek positif paling besar bila dilakukan menjelang tidur.
Teknik ini dapat menenangkan syaraf dan mengatasi sulit tidur. Ia akan membantu
kita untuk melepas pikiran-pikiran yang berkejaran sehingga lebih mudah
terlelap.
#2 – Teknik Pernapasan Perut
Teknik
pernapasan perut adalah salah satu teknik pernapasan yang dikenal banyak orang mampu
mengurangi stres. Sebelum menjalani ujian sekolah atau saat-saat penuh tekanan
lainnya, cobalah meluangkan waktu sepuluh menit saja untuk melakukan teknik
pernapasan ini. Caranya, letakkan satu telapak tangan di perut, sementara
lainnya di atas dada. Tarik napas dalam-dalam hingga terasa bahwa diafragma
menjadi datar dan rongga dada menggembung, kemudian lepaskan napas seperti
biasa.
Latihlah terus
hingga Anda bisa melakukan 6 hingga 10 pernapasan dalam 1 menit. Ini berarti
kita harus berlatih melakukan pernapasan perut secara perlahan-lahan. Bila
dilakukan selama 10 menit per hari (bukan hanya saat stres), teknik pernapasan
ini dapat menyeimbangkan ritme jantung dan tekanan darah.
#3 – Relaksasi Progresif
Teknik
relaksasi progresif mampu mengurangi ketegangan pada tubuh. Caranya, tegangkan
kemudian rilekskan kembali kedua telapak kaki dan jari kaki, kemudian bergerak
ke lutut, paha, perut, dada, lengan, telapak tangan, leher, rahang, dan area
mata. Lakukan masing-masing 2 hingga 3 detik. Pada waktu menegangkan anggota
tubuh, tarik napas melalui hidung, kemudian lepaskan lewat mulut sembari
merilekskan kembali anggota tubuh.
Satu
yang perlu diingat, bila kita merasa pening ketika melakukan pernapasan ini,
cobalah mengurangi durasi tiap napas menjadi beberapa detik saja. Jangan
memaksakan diri bila tubuh terasa kurang nyaman, itu justru akan berdampak
negatif.
#4 – Nadi Shodana
Nadi
Shodana dilakukan dengan menarik napas dan melepaskannya melalui lubang hidung
yang berbeda. Ini terbukti dapat memberi ketenangan, keseimbangan, dan
meningkatkan koordinasi antara sisi otak kanan dan kiri. Pertama, tutup lubang
hidung sebelah kanan dengan ibu jari tangan kanan dan tarik napas dalam-dalam
melalui lubang hidung sebelah kiri. Setelah napas mencapai puncak, tutup lubang
hidung sebelah kiri dengan jari manis, kemudian lepaskan napas melalui lubang
hidung sebelah kanan. Ulangi pernapasan ini sebanyak beberapa kali.
Teknik
pernapasan ini dapat meningkatkan fokus dan energi. Karena efeknya yang membuat
tubuh lebih segar dan terjaga, hindari melakukan teknik pernapasan ini
menjelang tidur.
Itulah
beberapa teknik pernapasan yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja. Lakukan
secara teratur untuk memperoleh manfaat positifnya bagi keseimbangan fisik dan
mental kita.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar Anda di blog kami. Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu.