Mau tahu
negara-negara surga bagi para wanita? Menurut survey yang dilakukan terhadap
7000 wanita oleh The US News dan World Report pada tahun 2016, peringkat pertama negara terbaik
bagi wanita dipegang oleh Denmark, disusul oleh Swedia, Kanada, Belanda, dan
Australia. Tolok ukur penilaian di antaranya adalah kesetaraan gender, persamaan
pendapatan antara wanita dan pria, keamanan, dan kemajuan dalam menjamin
hak-hak wanita. Penasaran, Ladies? Berikut ulasannya.
#1 - Denmark
Denmark mungkin adalah salah satu
negara dengan pajak paling tinggi, namun kondisi para wanita di sana akan
membuat iri wanita-wanita dari negara lain. Denmark telah lama menerapkan
aturan bebas biaya bagi fasilitas kesehatan dan pendidikan. Kita juga bisa
menemui banyak daycare atau tempat
penitipan anak yang bisa diakses dengan harga terjangkau, belum termasuk
potongan harga bagi single parent dan
keluarga dengan pendapatan rendah. Tempat-tempat penitipan anak tersebut
biasanya terintegrasi dengan perkantoran tempat para orang tua bekerja,
sehingga mereka tetap bisa memantau perkembangan anak-anak walaupun sambil
bekerja.
Tak hanya itu, Denmark juga memiliki kelebihan lain, yaitu
sistem cuti melahirkan yang paling fleksibel di dunia untuk para wanita
bekerja. Para ayah yang baru memiliki bayi pun bahkan juga berhak mendapatkan
cuti khusus selama 3 bulan. Karena itulah partisipasi para ayah di Denmark
mungkin adalah yang tertinggi di dunia.
#2 – Swedia
 |
Swedia dianggap sebagai negara terbaik untuk membesarkan anak |
Selain Denmark, Swedia juga
disebut-sebut sebagai salah satu negara terbaik bagi wanita. Di Swedia,
pemerintahnya menerapkan sistem cuti melahirkan dimana seorang ibu tetap
memperoleh gaji walaupun absen dari kantor. Durasi waktu cutinya pun tidak
tanggung-tanggung, yaitu mencapai 480 hari. Sedangkan untuk para ayah, kantor-kantor
menyediakan masa cuti yang lebih sedikit, yaitu hingga 60 hari. Karenanya,
Swedia dianggap salah satu negara terbaik untuk membesarkan anak-anak.
Sebelumnya, Swedia memiliki kultur
yang menganggap wanita tidak pantas menduduki posisi-posisi penting. Akan
tetapi, berkat kebijakan pemerintah yang pro-wanita, kini kesetaraan gender di
Swedia lebih diperhatikan. Bahkan, Swedia kini menduduki peringkat ke-4 untuk
negara yang memiliki gap peran ekonomi antara pria dan wanita yang terendah di
dunia.
#3 – Kanada
Tahun ini, Kanada menempati posisi
ke-19 dari 142 negara untuk negara yang memiliki gap ekonomi antara pria dan
wanita yang terendah di dunia. Sebelumnya pada tahun 2015, Kanada masih
menduduki posisi ke-30. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan pesat di bidang
kesetaraan gender ini sangat dipengaruhi oleh peran pemerintah yang banyak
memberi perhatian pada hak-hak wanita dalam kebijakan domestik maupun luar
negerinya.
Di Kanada, 62% dari seluruh lulusan
perguruan tinggi adalah wanita (menurut data tahun 2008). Sepertiga dari hakim
di negara tersebut juga adalah kaum hawa. Karenanya, Kanada disebut-sebut
sebagai salah satu negara yang telah berhasil melindungi hak-hak dasar kaum
wanita.
#4 – Belanda
Belanda dimasukkan dalam daftar
negara-negara terbaik bagi wanita karena keberhasilannya dalam memperbaiki persamaan
hak antara pria dan wanita dalam hal kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan
politik. Di negeri kincir angin ini, seorang wanita hanya perlu bekerja
setengah hari, berbeda dengan kaum prianya yang harus bekerja sehari penuh.
Selain itu, wanita di Belanda memiliki tingkat partisipasi politik dan
pendidikan yang besar. Belanda juga tercatat sebagai salah satu negara dengan
tingkat kekerasan seksual dan aborsi yang rendah. Hebat, kan, Ladies?
#5 –
Australia
 |
Australia adalah negara dengna partisipasi wanita di bidang politik yang tinggi |
Dalam beberapa tahun ini, banyak
wanita Australia yang memegang peran penting di universitas-universitas,
perusahaan, bahkan di pemerintahan (berdasarkan data Australian Human Rights
Commission). Hal ini membawa Australia menjadi negeri terbaik ke-5 untuk
wanita. Negeri ini juga disebut-sebut sebagai salah satu negara terbaik bagi
wirausahawan wanita, menurut sebuah survei. Faktor-faktor yang dinilai antara
lain lingkungan bisnis, kepemimpinan wanita, dan hak-hak kaum wanita.
Itulah kelima negara terbaik bagi wanita menurut survei The US News dan World Report. Semoga nantinya negeri kita tercinta pun bisa mewujudkan surga bagi kaum wanita, sebagaimana yang dilakukan negara-negara tersebut.